Pages

24.10.14

Jangan Pelit Ucapkan Terimakasih

                     Sumber gambar: t2.gstatic.com

Terkadang "mulut" terasa berat untuk mengucapkan kalimat sederhana ini, yaitu ucapan "terimakasih". Sebuah ucapan yang bila kita keluarkan dari hati yang tulus, akan memberikan efek yang dasyat baik bagi pendengarnya maupun pengucapnya.


Pernahkah, kita terbiasa mengucapkan kata "terimakasih" pada seorang pelayan, pedagang sayur, pedagang asongan, pedagang kue keliling atau penjual apa saja manakala kita bertransaksi atau saat diberikan uang kembalian? Walaupun pada dasarnya sudah kewajiban mereka memberikan pelayanan kepada setiap pembeli, namun tak ada salahnya kita membahagiakan diri sendiri dan orang lain lewat ucapan terimakasih.


Ucapan terimakasih sebenarnya akan membawa kebahagian pada si pengucap maupun si pendengar. Dengan adanya "bahagia" dalam diri ini maka kita sedang memperkaya diri dengan energi "positif". Semakin banyak energi positif berkumpul dalam diri maka "stres" ataupun penyakit "hati" akan jauh dari diri kita.


Apa yang keluar dari mulut kita berupa ucapan atau perkataan semua bersumber dari hati. Dengan menselaraskan pikiran dan hati untuk selalu "mengumpulkan" energi positif. Percayalah kita akan terhindar dari penyakit yang kronis. Kecuali penyakit yang kronis itu sudah ditakdirkan "hinggap" kepada kita sebagai penguji keyakinan kita.


Dengan kata "terimakasih", sebuah kalimat sederhana ini adalah salah satu cara dalam mendapatkan energi positif. Biasakanlah mengucapkan terimakasih pada hal apapun, yang dapat membantu kita dalam beroleh "umur yang panjang". (Sebuah catatan dipenghujung oktober 2014)









No comments:

Post a Comment