Kayu ini lebih akrab disebut sebagai kayu peti kemas, karena sering digunakan untuk mengemas barang-barang impor. Sebagai bahan furnitur, kayu ini sudah diminati sejak dulu sampai sekarang. Daya tarik utama kayu yang berwarna kuning muda ini terletak pada alur urat dan mata kayunya. Agar mata kayu tidak merusak penampilan perabot, maka proses penyerutan harus dilakukan secara manual dengan alat serut yang ramping dan tajam.
Kelebihan jati belanda, khususnya bekas bongkaran peti kemas, terletak pada kadar airnya yang sudaj rendah, sesuai dengan standar luar negeri. Dampak positifnya, kayu ini lebih tahan terhadap serangan rayap. Selain itu, kayu jati belanda harganya relatif lebih murah dibanding beberapa jenis kayu solid lainnya.
No comments:
Post a Comment