Pages

31.10.14

Pasang Surut Kehidupan

                       Sumber gambar: t3.gstatic.com


Apa yang kita rasakan disaat kemudahan hidup hinggap dalam "kehidupan"?. Tentunya perasaan "gundah" tak nampak "sebulir"pun dalam hati ini. "So happy now" itulah ungkapan yang ada dan terkadang me-lenakan hati. Namun manakala "kesempitan" tengah melanda, yang pasti "gulandah" itu akan hadir menyelimuti hari.


Seseorang pernah berkata "Bukan soal apa yang terjadi pada Anda, tetapi bagaimana cara Anda menanganinyalah yang penting!" Bisakah Anda "menerimanya?" Kehidupan bisa tertangani ketika semua berjalan baik, tetapi apa yang kita lakukan ketika semua kemalangan melanda? Baru saat itulah kita menunjukkan warna asli kita. Betapa mudahnya berpikir bahwa beban orang lain ringan, sementara beban kita berat. Terlalu sering itu hanyalah khayalan kita, bukannya nasib kita.


Cobalah kita "rehat" sejenak dan melihat serta mendengar apa yang terjadi disekeliling kita?. Informasi yang begitu cepat dapat kita akses membawa kabar berita yang beragam. Seperti halnya perilaku beberapa orang baik golongan elit maupun "pesohor" yang tampak terlihat banyak "kemudahan" ternyata rapuh, manakala diterpa badai kemalangan. Hingga ada yang terjerat "bius setan narkoba" yang membawanya untuk menghilangkan kemalangan. Padahal barang-barang tersebut adalah semu dan tidak menghilangkan "masalah" malah menambah "penyakit". Atau bagaimana "frustasi" melanda kerapuhan hingga banyak yang terdorong melakukan hal yang diluar nalar. Haruskah "kemalangan" yang sedang "hinggap" di tangani dengan rasa "frustasi"?.


Ketika "kemalangan" harus ditelan, berontak hanya akan merugikan dan menyakiti. Seperti pohon meliuk mengikuti angin, begitu juga seharusnya kita di hadapan kemalangan. Menggerutu dan frustasi adalah kebiasaan buruk bagi orang yang percaya akan Tuhan, dan ketika kita mengeluh, kita melewatkan berkat. Pelangi akan mengikuti hujan sepasti Tuhan yang selalu memelihara alam beserta isi-Nya. Dan setiap malam akan merekah menjadi fajar.



No comments:

Post a Comment