Arti Isyarat Mata

                   Sumber gambar: fantasimatahari.blogspot.com


Tentunya kita pernah mendengar sebuah ungkapan "cinta berawal dari mata turun ke hati". Bukan itu saja ungkapan yang terlahir mengenai organ tubuh yang satu ini. Mata merupakan salah satu organ tubuh yang penting bagi kita, mata juga merupakan sesuatu hal yang mewakili jalan pikiran atau kata hati. Gerak isyarat mata nampak jelas sehingga seseorang dengan mudah dapat menebak gejolak hati lawan bicaranya. Dari sinar mata akan terpancar apa maksud yang tersembunyi di balik pikiran seseorang.


Mata merupakan gerak isyarat komunikasi yang lebih peka karena merupakan titik fokus pada tubuh. Dan pupil mata memiliki cara kerja yang khas dan unik. Melalui mata kita dapat membaca hati seseorang, apakah dia simpati kepada kita, membenci, senang, sedih, pikirannya negatif, bermaksud jahat kepada kita, semuanya tercermin dari sorot dan sinar matanya. Mata adalah wakil kata hati yang paling mudah untuk ditelusuri.


Syaraf yang menghubungkan mata dan hati laksana sebuah kabel yang mudah dialiri listrik. Demikian juga dengan mata, jika hati dalam suasana negatif, langsung terjadi kontak dengan mata, pupil mata menyusut atau mengecil. Lain halnya bila seseorang hatinya seseorang bergembira, maka pupil matanya menjadi lebih besar dan sinar matanya memancarkan sinaran terang.


Bagaimana kita dapat membaca pikiran dan suasana hati seseorang melalui organ mata. Masih dapatkah seseorang menyembunyikan misalnya kebohongan dari matanya?. Pada dasarnya mata adalah gambaran apa yang ada dalam pikiran dan hati seseorang, dari isyarat mata ini kita dapat menerka apa yang sedang terjadi pada diri seseorang.


Tatapan Mata Berbohong

Apabila kita kritis, jeli dan peka terhadap keadaan ketika berbicara dengan seseorang, maka kita akan mendapatkan kesan yang berbeda-beda dari seseorang yang sedang kita ajak bicara. Ada tiga hal yang perlu kita ketahui mengenai sorot mata dari lawan bicara kita.


Pertama, membuat suasana nyaman dan menyenangkan ketika sedang bercakap-cakap dengan lawan bicara kita. Kedua, lawan bicara kadang-kadang membuat diri kita menjadi salah tingkah. Ketiga, kita benar-benar tidak kuasa untuk menatap lawan bicara kita terlalu lama. Mengenai tiga hal tersebut barangkali lawan bicara kita sedang menatap dengan tatapan intim, tatapan bisnis atau tatapan sosial. Atau seringkali seseorang seseorang ketika bercakap-cakap tidak kuasa menatap lawan bicaranya itu mempunyai rahasia yang tersimpan dihatinya, kebanyakan ia sedang berbohong.


Bagaimana cara mengetahui bahwa lawan bicara kita sedang memberi informasi bohong terhadap kita?. Perhatikan sorot matanya, bila seseorang sedang tidak berkata jujur maka sorot matanya mengundang tanda tanya. Biasanya hal ini diimbangi dengan kemampuan ia menatap dan memandang mata kita dalam waktu yang tidak lama selama pertemuan. Sesekali ia menunduk atau pandanganya berputar-putar, hal itu dilakukan untuk mengalihkan perhatian kita. Misalkan ia menatap ke  arah dinding, menunduk, menatap pahanya atau sepatunya. Tanda-tanda pengalihan itu dapat kita jadikan sebagai sebuah indikator untuk waspada dan hati-hati. Seseorang yang hendak menipu kita biasanya akan mencuri waktu yang tepat dikala fokus kita terurai dan pusat perhatian kita telah terpecah. Biasanya diimbangi pula dengan pembicaraan dengan gaya bicara yang meyakinkan, hal ini dilakukan agar hati kita yang dapat merasakan keganjilan tak dapat kita respon atau tidak kita tanggapi dengan benar.


Isyarat Mata Tertutup

Pernahkah kita saat bercakap-cakap dengan seseorang, kadang-kadang menjawab pembicaraan dengan menatap dan sesekali menutupkan mata?. Kesan dari pertemuan dengan orang yang gaya bicaranya menutup mata ini barangkali membuat Anda kesal bahkan jengkel dibuatnya.


Hal tersebut bukanlah unsur kesengajaan, namun sebenarnya merupakan usaha bawah sadarnya untuk menghilangkan seseorang (lawan bicara) dari pandanya. Ada dua alternatif dari gerak isyarat ini. Pertama, mungkin ia merasa bosan terhadap lawan bicaranya. Kedua, mungkin hal itu dilakukan untuk menunjukkan ungkapan perasaan bahwa ia orang yang superior. Arti superior disini ialah merasa hebat, lebih tinggi derajatnya dibandingkan lawan bicaranya. Perhatikan secara seksama bila seseorang menganggap dirinya superior, maka tanda-tanda isyarat ketika berbicaralah ialah, ia menatap Anda lama-lama, lalu tanpa disadari kepalanya agak menengadah ke atas kemudian diikuti dengan gerakkan menutup matanya.


Isyarat Tatapan Mata Intim

Tatapan mata yang disebut intim ialah bilamana orang yang satu dan orang yang kedua dalam suatu pertemuan dan pembicaraan ada salah satu yang merasa simpati. Artinya jika Anda berbicara dengan orang lain dan Anda tertarik kepadanya, tanpa Anda sadari, mata Anda ini sudah memasuki bentuk isyarat tatapan intim. Pada umumnya tatapan intim ini terjadi dalam pertemuan antara laki-laki dan perempuan dalam jarak yang berdekatan. Maksudnya ialah saat keduanya bercakap-cakap dan salah satu diantaranya merasa tertarik (jatuh cinta), maka tatapan intim ini dilakukan tanpa kesadaran


Adapun tanda-tandanya adalah sebagai berikut: mula-mula tanpa Anda sadari tatapan Anda mengarah pada kedua mata lawan bicara, kemudian, ke arah hidung, bibir hingga menelusuri ke wilayah bawah (tubuh bawah).


Tatapan ini seringkali digolongkan sebagai jenis tatapan mengundang. Pasangan usia remaja yang sedang jatuh cinta, pada dasarnya tanpa sadar saling beradu pandang yang sorot matanya hanya tertuju pada daerah mata, hidung, dan selanjutnya sekwilda (sekitar wilayah dada). Namun jika keduanya berada dalam jarak jauh, maka pandangannya tertuju pada mata terus melintasi bentuk tubuh dan terpusat pada daerah sekitar paha. Dorongan tatapan ini, selain disebutkan di atas juga karena motivasi erotis.


Tatapan Mata Formal

Dari berbagai penelitian para ahli menghasilkan suatu bentuk tatapan segitiga yang daerah obyek pandangan mata tertuju sekitar kedua mata dan dahi. Para ahli pada saat itu melakukan penelitian dan forum resmi atau rapat-rapat bisnis. Hasilnya, bahwa orang-orang yang ada disana ketika berbicara ternyata tidak menggunakan tatapan intim, melainkan tatapan yang terpusat pada mata dan daerah dahi. Dengan demikian jenis dan bentuk tatapan ini seringkali disebut dengan tatapan bisnis.


Isyarat tatapan mata seperti itu semata-mata karena reflek dan gerakan bawah sadar. Artinya, orang-orang yang menatap lawan bicaranya dengan cara yang demikian itu sesungguhnya tidak pernah disadari. Namun karena dorongan hati yang diwarnai dengan pemikiran resmi atau tidak main-main dalam berbicara itulah sehingga tatapannya menjadi demikian.