Sumber gambar: t2.gstatic.com
Seks adalah pemberian Tuhan sebagaimana pemberian-pemberian lain pada setiap makhluk-Nya. Ia adalah rahmat, karunia, dan sekaligus amanat. Seks adalah kebutuhan dasar manusia. Semenjak dari merancang, Tuhan telah memikirkan seks untuk manusia yang kelak menjadi kebutuhannya. Dengan kesadaran-Nya, Tuhan menciptakan manusia berpasangan, lengkap dengan seperangkat alat-alat seksnya yang unik. Tanpa harus melalui proses pengajaran, manusia mampu menggunakan seperangkat alat-alat seks itu secara tepat, bahkan sangat kreatif. Ini karena bersama dengan rancangan itu Tuhan melengkapi manusia dengan "naluri seksual" sebagaimana yang diberikan kepada makhluk-makhluk lainnya.
Seks adalah hal yang naluriah, alami, biologis, instingtif, dan berhubungan dengan keinginan dan kebutuhan dasar manusia. Sama seperti makan, seks masuk wilayah kebutuhan-kebutuhan dasar yang (biasanya) harus terpenuhi, terkecuali bagi beberapa orang. Seks masuk dalam wilayah ketidak sadaran seseorang dan menjadikannya makhluk yang harus memenuhi kebutuhan seksualnya.
Oleh karena itu, seks adalah sesuatu yang natural, naluri, dan kepentingan biologis-keberlangsungan. Keberadaannya melekat dengan nadi kehidupan. Sering dikatakan bahwa kehidupan itu sendiri adalah seks. Tidak seorang pun bisa mengintervensi urusan seks manusia sebagaimana juga tidak mungkin mengatur arah kehidupannya. Seks merupakan kedaulatan diri, harga diri, dan mahkota kehidupan. Ia hanya bisa diberikan dan dilakukan melalui kesadaran diri, dan melalui kontrak atau kesepakatan bersama. Perlakuan diluar itu adalah pemerkosaan, pembangkangan, dan pelanggaran hak asasi manusia.
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, para ilmuwan dan ahli kedokteran banyak yang mengutarakan bahwa seks serta pencapaian orgasme memiliki banyak pengaruh positif terhadap kesehatan tubuh. Ternyata, seks tidak hanya sebagai sarana untuk mempererat ikatan batin pasangan suami istri. Seks menurut sejumlah pakar seksual, justru bisa meningkatkan kesehatan dan keharmonisan. Hidup sehat dan harmonis dapat dimulai dengan seks secara rutin. Membina hubungan lebih intim dengan pasangan sudah pasti bakal menyehatkan. Maka dari itu, banyak manfaat yang dapat kita ambil ketika kita sedang bercinta. Aktivitas ini bahkan juga membawa pengaruh yang baik bagi jiwa maupun raga.
Berikut ini adalah beberapa manfaat seks atau bercinta terhadap kesehatan.
1. Memperlancar Sirkulasi Pernapasan
Bercinta di malam hari dapat meningkatkan jumlah oksigen di dalam sel, membantu menjaga fungsi organ sehingga metabolisme tubuh dapat berjalan secara lancar.
2. Merupakan Bentuk Latihan Fisik
Dengan bercinta tiga kali dalam seminggu mampu membakar kalori sebanyak 7.500 dalam setahun, atau setara dengan jogging berjarak 75 mil. Hal ini didasarkan pada sebuah penelitian aktivitas seks yang dilakukan selama 13 menit bisa membakar 85 kalori lebih. Tentunya apabila kita dapat melakukannya selama 60 menit, berapa jumlah kalori yang dapat dibakar?
3. Menguatkan Tulang dan Otot
Segala latihan fisik, termasuk berhubungan seks, akan membantu meningkatkan testosteron. Dimana testosteron dipercaya dapat membantu menjaga tulang dan otot kaum pria agar tetap kuat.
4. Mengurangi Rasa Sakit
Percayakah Anda bahwa dengan "seks" dapat mengurangi tingkat sakit encok, tegang di leher, dan sakit kepala. Ini dikarenakan hormon yang dilepaskan saat mencapai kepuasan seksual dan orgasme dapat memindahkan rasa sakit. Ketika hormon oksitosin dalam tubuh meningkat, endorphin juga akan naik dan rasa sakit akan berkurang. Oleh sebab itu, jika rasa sakit kepala, artritis atau gejala sindrom premenstrual kita bisa mereda setelah berhubungan seks, itu lebih karena efek hormon oksitosin.
5. Mengurangi Kadar kolesterol
Bercinta secara teratur dapat membantu mengurangi atau merendahkan kadar kolesterol buruk dalam tubuh.
6. Tak Perlu Mengonsumsi Suplemen
Ketika kita bercinta, DHEA (dehydroepiandrosteron, suplemen hormon populer, dilepaskan secara alami. Sebelum mengalami orgasme dan ejakulasi, DHEA terpancang pada level 3-5 lebih tinggi dari biasanya.
7. Melindungi Kelenjar Prostat (Pria)
Penelitian menunjukkan masalah prostat terjadi dan bertambah buruk karena adanya cairan yang diproduksi dalam kelenjar. Untuk itu, ejakulasi secara teratur akan membantu membersihkan cairan tersebut.
8. Meredakan Stres
Para peneliti dari Skotlandia dalam riset yang dipublikasikan jurnal Biological Psychology menyimpulkan bahwa salah satu manfaat utama seks bagi kesehatan adalah menurunkan tekanan darah dan meredakan stres secara umum. Aktivitas seksual yang mereka catat dari hasil riset, menunjukkan bahwa mereka yang melakukan hubungan intim dapat mengatasi stres lebih baik ketimbang yang tidak.
9. Menyehatkan Jantung dan Pembuluh Darah
Dalam riset yang dipublikasikan Journal Epidemiologycal and Community Health, para ahli mengungkapkan bahwa dari hasil riset yang mereka lakukan seks yang dilakukan secara rutin tidak ada kaitannya dengan stroke. Justru seks yang dilakukan secara rutin dapat menurunkan resiko serangan jantung fatal.
10. Menekan Resiko Kanker Prostat
Peneliti Australia pernah mengungkapkan bahwa ejakulasi secara teratur akan menurunkan resiko kanker prostat di masa lansia. Riset ini dipublikasikan dalam British Jiurnal of Urology International.
11. Meningkatkan Aliran Darah
Saat terangsang, aliran darah seperti dipompa dan aliran darah ke otak juga meningkat. Peningkatan detak jantung dan aliran darah ke otak menghasilkan kinerja yang lebih baik (baik di kamar maupun di luar kamar tidur). Cadangan darah segar yang dipompa melalui seluruh tubuh akan memberi organ tubuh oksigen yang cukup serta menyingkirkan yang tak berguna. Jadi, seks bisa membersihkan sistem peredaran darah.
12. Seks Sebagai Pencuci Mulut
Berciuman setiap hari juga akan membuat kita tak perlu sering-sering berkunjung ke dokter gigi. Berciuman membuat ludah mencuci bekas-bekas makanan dan mengurangi kadar asam yang mengakibatkan pembusukan, serta mencegah penumpukan plak.
13. Seks Sebagai Antihistamin
Kegunaan seks yang terakhir adalah sebagai antihistamin atau membantu meredakan asma dan demam.
14. Mengurangi Resiko Terkena Dermatitis
Hubungan intim yang lembut dan rileks akan mengurangi risiko terkena dermatitis, mengurangi jerawat dan membuat kulit tampak bercahaya.
15. Memperbaiki Kualitas Tidur
Orang-orang yang lebih banyak berhubungan seks akan merasa lebih santai, lebih bahagia, dan tahu bagaimana mengatasi stres. Setelah orgasme, ada gelombang ketenangan dan relaksasi yang dirasakan, makanya kebanyakan pria langsung jatuh tertidur setelah selesai berhubungan seks. Banyak orang yang menikmati seks teratur mengaku tidur lelap dan lebih segar esok harinya. Menurut penelitian, oksitosin yang dilepaskan selama orgasme juga dapat merangsang kantuk. Dengan tidur yang cukup, kesehatan pun akan lebih baik karena tensi darah dan berat badan tetap terpelihara.
No comments:
Post a Comment