Pages

9.12.13

LENYAPKAN BB DAN KERINGAT

                   Sumber gambar: t1.gstatic.com

Masalah bau badan memang sangat menjengkelkan, bahkan dapat mengganggu kehidupan pribadi. Keadaan ini dapat menjadi gangguan dalam pergaulan kita sehari-hari, bahkan dapat pula menjadikan kita minder serta frustasi dibuatnya.

Jikalau kita simak, sebetulnya tubuh kita memiliki banyak sekali mekanisme biologis canggih agar bisa bertahan hidup. Salah satunya adalah mekanisme sistem pendingin otomatis yang menjaga suhu tubuh tetap konstan, yakni dengan keluarnya keringat. Namun celakanya, bersamaan dengan keluarnya keringat yang berfungsi sebagai penjaga kestabilan suhu badan, seringkali menghasilkan aroma yang tak sedap, meski dengan kadar berbeda-beda pada setiap orang.

Bau badan, sepertinya masalah kecil, namun dari sini dapat memunculkan problem besar kalau orang lain menjadi terganggu karena bau badan dari tubuh kita. Apalagi buat kaum hawa, secantik dan seseksi apapun, jikalau tubuhnya mengeluarkan aroma tak sedap, tentu minat pria yang naksir akan langsung anjlok.

Berkeringat itu sendiri adalah suatu reaksi yang normal dari tubuh akibat meningkatnya suhu panas dalam tubuh. Berkeringat itu sangat bervariasi dan berbeda pada setiap orang. Pada kondisi normal, ketiak mengeluarkan rata-rata 400-500 mg keringat setiap 20 menit, pada suhu 350C. Bagi kebanyakan kita, berkeringat hanyalah gangguan kecil. Namun bagi orang-orang tertentu, ketiak, kaki dan tangan berkeringat merupakan masalah besar. Keringat pada dasarnya tidak berbau, tetapi keringat dapat menebar aroma tidak enak atau menyengat manakala terjadi pembiakan bakteri yang mengubah sekresi tubuh menjadi hasil sampingan yang berbau. Keringat bau dipengaruhi oleh aktivitas metabolisme dalam tubuh yang kurang sempurna. Jenis makanan berlemak dan protein tinggi sering menyebabkan keringat berbau.

Apa Faktor Penyebabnya

Bau dari tubuh kita ada dua macam : yang berasal bukan dari kulit atau dari kulit. Bau badan yang tidak berasal dari kulit umumnya keluar dari mulut atau hidung. Penderita kencing manis yang tidak terkontrol misalnya, bau napasnya bisa mirip buah-buahan. Penderita sakit hati (sirosis hepatitis) juga mempunyai bau napas yang khas. Bau busuk bisa disebabkan karena infeksi tenggorokan, tosil, gigi berlubang, kanker rongga mulut, rongga hidung atau infeksi, abses, kanker paru-paru. Keputihan pada wanita karena penyakit tertentu juga bisa menimbulkan bau.

Sedangkan bau tidak sedap yang berasal dari kulit dapat bersumber dari tiga kelompok: dari kelainan kulit, kelenjar palit dan kelenjar keringat. Bau tidak sedap yang berasal dari kelainan kulit atau penyakit kulit biasanya disebabkan oleh luka karena infeksi oleh kuman pseudomonas aerogenous. Kelenjar palit menghasilkan sebum yang berguna untuk memelihara rambut dan kulit kita. kadangkala sebum mengandung bakteri tertentu (Propioni bacterium dan Micrococcacae). Akibatnya terjadi perubahan enzimatik, sehingga timbul bau badan seperti keju. Untuk mengurangi bau ini perlu diberikan zat yang mengurangi produksi sebum.

Bagaimana Mengatasinya?

Tanpa obat
Cara paling efektif menghilangkan bau badan adalah menjaga kebersihan tubuh dengan cara sering mandi. Bersihkan ketiak dengan kain lembab atau lebih baik lagi dengan sabun dan air untuk menyingkirkan bakteri yang ada. Satu hal penting yang sering terlewatkan oleh kita adalah pakaian yang sudah kita kenakan hendaknya senantiasa dicuci walau mungkin baru sebentar dipakai. Hindari mengenakan pakaian lebih dari sekali tanpa dicuci.
Selain itu, barangkali bisa dibantu dengan melalap daun kemangi (Ocimum baillicum formacitratum Backer).

Obat bebas

 Toko kosmetik, pasar swalayan, toko obat, maupun apotek banyak menjual obat penghilang bau badan (deodoran) baik dalam bentuk bubuk maupun stik. Obat itu walau tidak bisa mengurangi keluarnya keringat, tapi dapat  membantu membunuh bakteri pembau yang makin berkembang biak saat kita berada di lingkungan yang panas.

Kalau bau badan itu diakibatkan karena keringat berlebih, kita dapat menggunakan obat anti keringat yang mengandung alumunium. Zat ini bekerja mengurangi produksi keringat sehingga bakteri tidak dapat tumbuh dengan subur. Kita juga dapat menggunakan sabun deodoran antibakteri yang berkhasiat membunuh bakteri. Zat antibakterinya akan bekerja begitu kita mulai berkeringat.

Obat/tindakan dokter
Jika bau tubuh itu disebakan keringat yang berlebihan, dokter akan memberikan obat yang mengandung bahan alumunium klorida heksadirat.



   






   







 

1 comment: