Kombinasi
hormon-hormon dan biologi yang sangat kompleks ini diciptakan agar kita bisa
hamil dan melahirkan anak sehingga berkelanjutan “spesies” kita menjadi
terjamin. Jika telur dibuahi oleh sperma, maka akan terjadi kehamilan.
Istilah
medis untuk menstruasi adalah menarche. Kedatangan masa menarche ini (biasanya
terjadi pada usia 12 tahun di negara-negara maju) menjunjukkan bahwa seorang
anak wanita telah memiliki usia subur. Pada usia ini, produksi hormon bersiklus
telah dimulai dan ada kemungkinan terjadi ovulasi tiap bulan, meskipun hanya
sdikit sekali anak-anak wanita yang mengalami ovulasi secara konsisiten pada
tahun pertama dan kedua menstruasi.
EFEK-EFEK
HORMON
Produksi
hormone pada tahap awal menstruasi seringkali tidak berjalan dengan lancer dan
keadaan itu bisa jadi semakin memburuk sehingga tidak mengherankan jika ada
seorang anak wanita remaja yang menjadi pemberontak, pemurung dan suka bingung.
Produksi hormon tersebut dapat menyebabkan kematangan pada tubuh wanita dan
juga munculnya ciri-ciri orang dewasa seperti payudara dan rambut pubis.
Produksi
hormon-hormon wanita yang teratur menyebabkan berbagai macam perubahan pada
tubuh sepanjang bulan. Pada pertengahan siklus pertama, oestrogen diproduksi,
yang menyebabkan kulit berkembang dan meningkatnya suasana hati kita sehingga
kita merasa seolah-olah dapat mengatasi segala macam persoalan. Produksi
hormon-hormon tersebut juga memperngaruhi kemunnculan cairan vagina sebelum
terjadinya ovulasi; dan pada saat ini cairan itu encer, bening dan sedikit
berbau.
Setelah
terjadinya ovulasi, progesterone mulai menunjukkan pengaruh-pengaruhnya.
Sekresi vagina menjadi agak kental, keruh dan berbau amis. Payudara membesar,
menjadi lebih keras serta nyeri dan menjelang menstruasi, putting susu terasa
gatal serta sakit. Hal ini merupakan kejadian yang normal dan keadaan ini akan
mereda pada atau menjelang terjadinya pendarahan. Hormon progesterone juga
dapat menimbulkan bintik-bintik mirip jerawat pada muka dan hampir semua wanita
pernah mengalami salah satu gejala ini dalam hidupnya. Namun gejala itu akan
hilang seiring dengan datangnya menstruasi.
MASALAH-MASALAH
MENSTRUASI
Menstruasi
bulanan selalu mengikuti sebuah pola yang teratur, namun bagi kaum wanita, ada
banyak masalah yang dapat dan akan muncul selama masa awal menstruasi dan pada
tahun-tahun pra-menopause ketika tubuh mempersiapkan diri menghadapi
berhentinya menstruasi. Penyakit-penyakit yang muncul bisa berupa premenstrual syndrome (yang hampir 75%
dari wanita pernah mengalami setidaknya sekali dalam seumur hidup) sampai rasa
nyeri pada saat menstruasi (dysmenorrhoea).
KESEHATAN
MENSTRUASI
Sekarang
ini, menstruasi bukan barang tabu untuk dibicarakan sebagaimana pada jaman
dulu. Ketika saya masih remaja, dikatakan oleh ibu bahwa anak wanita tidak
boleh mencuci rambutnya saat menstruasi karena darah bisa masuk ke dalam otak.
Cerita ini hanyalah omong kosong belaka dan aturan secara medis yang berlaku
adalah mandilah sesuka hati dan setidaknya gunakan bidet (alat untuk menyemprotkan air) jika kita melakukannya
sehingga akan merasa nyaman. Bersihkan diri dengan air dan sabun seperti
biasanya.
Untuk
perlindungan yang lebih baik, beberapa anak wanita lebih suka menggunakan
handuk-handuk yang bersih pada saat menstruasi, namun demikian kita juga dapat
menggunakan tampon yang mungkin lebih nyaman, bersih dan sehat.
MENSTRUASI
DAN SEKS
Untuk
mencegah agar kita tidak terjangkit penyakita yang ditularkan melalui hubungan
seks, maka alangkah bijaknya dan langkah yang teramat baik apabila kita tidak
melakukan hubungan seks pada saat mentruasi. Jika dalam keadaan menstruasi
masih juga memaksakan diri untuk melakukan hubungan seks, dikuatirkan
terjangkit penyakit yang disebabkan virus-virus yang terbawa oleh darah.
Seperti HIV (penyebab penyakit AIDS), hepatitis B dan hepatitis C akan lebih
mudah ditularkan melalui hubungan seks.
No comments:
Post a Comment