Orang Sanguin
Selalu
periang dan penuh harapan, menganggap segala sesuatu yang dihadapi sebagai amat
penting tapi segera dapat melupakannya sama sekali sesaat kemudian. Ia ingin
menepati janji-janjinya tapi gagal melaksanakan keinginannya itu sebab ia tidak
cukup berminat untuk menolong orang lain. Ia adalah seorang penghutang yang
jelek yang terus-menerus minta waktu untuk membayar. Ia amat luwes, pandai
bergaul dan tentunya periang.
Orang Melankolik
Menganggap
segala sesuatu amat penting. di segala tempat mereka menemukan alas an untuk
merasa khawatir dan pertama-tama mereka perhatikan dari sesuatu keadaan ialah
kesulitan-kesulitan. Ini dilakukannya tidak atas dasar pertimbangan keahlakan
melainkan karena pergaulan dengan orang lain membuat ia khawatir, berprasangka,
dan sibuk berpikir. Justeru karena sebab inilah maka rasa bahagia menjauhinya.
Orang kolerik
Berkepala
keras, mudah sekali dibangkitakan gairahnya, tapi mudah pula menjadi tenang
jika lawan yang dihadapinya mengaku kalah. Ia orang yang sibuk tapi tidak
menyukai berada tepat di tengah-tengah kesibukan usaha sebab ia tidak tabah. Ia
memilih untuk memebrikan perintah-perintah tapi tidak mau diganggu dengan
pelaksanaan dperintah-perintah yang diberikannya itu. ia menyukai jika dipuji
di depan umum. Ia menyukai penampilan, kemegahan dan formalitas, ia penuh
dengan kebanggaan cinta diri sendiri. Ia kikir, sopan tetapi dengan upacara. Ia
sakit hati luar biasa jika orang lain menolak untuk ikut dalam
kepura-puraannya.
Orang Flematik
Tidak
adanya gairah, bukan kelemahan, mengatakan secara tidak mudah dan tidak cepat
kena pengaruh. Orang seperti ini lambat jadi hangat tapi jika sudah hangat
dapat bertahan hangat lebih lama. Ia bertindak atas dasar keyakinan bukan atas
dorongan naluri. Temperamennya yang cerah dapat menggantikan ketidak hadirannya
kecerdikan dan kebijakan di dalam bergaul dengan orang lain dan biasanya dapat
maju karena kegigihannya dalam mencapai sasaran-sasaran yang dikehendakinya
sementara ia bergaya seakan–akan memberi jalan pada orang lain.
No comments:
Post a Comment