Pages

13.12.13

MENYIAPKAN BEKAL PIKNIK



Sebentar lagi musim liburan tiba dan jika berlibur hanya dilakukan dalam waktu singkat, maka piknik bisa jadi pilihan. Nah, sebelum menghabiskan waktu bersama keluarga dan anak-anak dengan piknik, jangan lupa menyiapkan bekal makanan yang aman dan sehat. Dari mulai jenis makanan yang tepat dijadikan bekal piknik, bagaimana menyimpan dan menyajikannya saat pilnik dan sebagainya.

Persiapan semacam ini jarang sekali menjadi bagian dari perencanaan piknik padahal bekal makanan merupakan salah satu faktor penting dan tak bisa sembarangan. Contohnya, cuaca saat ini tak jarang panas menyengat sehingga bisa menjadi sumber perkembangan bakteri. Alhasil bekal yang sudah kita siapkan bisa rusak dan piknik bisa gatot (gagal total). Atau, kita justru malah sibuk mengatasi gangguan perut akibat makanan yang sudah disusupi bakteri tersebut.

Agar tak repot, sebaiknya pilih bekal piknik yang tidak terlalu sulit penyajiannya. Salah satu pilihannya adalah makanan dingin yang lebih mudah dibawa dan disajikan. Peralatan yang diperlukan juga tak terlalu banyak, sehingga ketika harus membereskan dan membersihkannya kembali juga lebih mudah.

Sebut saja roti isi (sandwich) yang merupakan salah satu makanan favorit piknik. Selain sederhana dan mudah membuatnya, sandwich juga memiliki kandungan nutrisi yang cukup. Kita pun bisa membuat variasi untuk isinya. Siapkan roti pada malam sebelum berangkat dan simpan dalam container yang tertutup rapat.

 Salad juga bisa menjadi pilihan tepat ketika piknik. Salad makroni atau salad kentang sangat baik disajikan dingin, jika jumlah anggota keluarga yang ikut piknik banyak, simpan masing-masing bahan salad didalam mangkuk atau wadah sekali saji supaya lebih ringkas. Ini juga akan mencegah mayones mencair dan rusak ketika harus disajikan di suhu ruangan.

Selain salad, buah juga menjadi alternatif. Buah tak perlu dimasukkan ke kulkas karena cukup dicuci sebelum berangkat piknik dan hindari dari cahaya matahari dengan menyimpannya di dalam kontainer. Pilihan buah yang kita bawa pun banyak, antara lain apel, peach, jeruk, pisang, dan sebagainya. Buah juga menjadi pilihan hidangan penutup yang lebih sehat ketimbang es krim atau permen karena rasa manisnya didapat secara alami.

Bagaimana caranya agar bahan makanan atau makanan yang sudah kita siapkan bisa tetap segar dan sehat sebelum dan sesudah kita bepergiaan? Berikut ini tipsnya:

1.      Makanan dingin di dalam tetap dingin
Taruh makanan dingin di dalam cooler yang sudah diisi es atau gel beku (frozen gel packs) makanan dingin harus disimpan pada suhu 8 derajt celcius atau kurang untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Bahan-bahan seperti daging atau seafood sebaiknya dikemas atau dibungkus dan sekaligus dibekukan, sehingga kesegarannya bisa bertahan lama.

2.      Atur isi cooler\
Pisahkan jenis makan ke dalam cooler yang berbeda. Misalnya, botol atau kaleng minuman disimpan dalam cooler yang terpisah dengan bahan makanan yang mudah rusak. Dengan demikian, ketika kita membuka – tutup cooler minuman, bahan makanan yang mudah rusak tidak terekspos dengan suhu luar, yang bisa membuatnya lebih cepat rusak. Jangan lupa, hindari meninggalkan cooler selalu dalam keadaan terbuka, supaya makanan yang berada didalamnya tetap dingin dan segar.

3.      Hindari kontaminasi
Pastikan bahwa bahan makanan dari daging atau seafood selalu terbungkus rapat. Hal ini akan menjaga cairan dari masing-masing bahan tersebut tidak merusak makanan lain yang sudah disiapkan (matang) atau makanan yang akan dikonsumsi mentah, sepetri buah dan sayuran. Jangan sekali-kali menggunakan kembali piring atau peralatan lain yang sebelumnya sudah digunakan untuk menyimpan daging dan seafood mentah. Pasalnya, cairan dari daging atau seafood mentah tadi bisa menyebarkan bakteri ke dalam makanan yang sudah siap saji. Kalaupun kita menggunakan kembali, sebaiknya cuci terlebih dahulu dengan air hangat dan sabun.


No comments:

Post a Comment