Air tentunya sudah bukan hal
yang asing bagi setiap manusia, kita semua telah mengetahui apakah air itu?
Namun tahukah kita betapa besar manfaat air bagi tubuh dan kesehatan tubuh, dan
air pun menyimpan rahasia yang besar bagi pengobatan berbagai penyakit yang
kita derita. Air adalah zat atau materi atau unsur yang penting bagi semua
bentuk kehidupan di bumi. Air sangat di butuhkan tubuh untuk mejaga kesehatan
dan keutuhan setiap sel dalam tubuh, menjaga tingkat cair aliran darah agar
lebih mudah mengalir melalui pembuluh darah, mengatur suhu tubuh melalui proses
berkeringat, menjaga kelembaban selaput-selaput lender, mengurangi resiko
penyakit cystitis dengan menjaga kantung kemih bebas dari bakteri, dan melumasi
serta melindungi persendiaan.
Tubuh
sangat membutuhkan air untuk membantu menghilangkan sisa-sisa hasil metabolism
tubuh dan juga elektrolit yang berlebih, misalnya sodium, potassium dan urea
yang merupakan sisa hasil pemrosesan protein makanan. Lebih dari itu, air juga
dapat membantu pencernaan dan mencegah sembelit, bekerja sebagai pelembab alami
untuk memperbaiki tekstur dan penampilan kulit, membawa berbagai nutrisi dan
oksigen dalam sel-sel darah dan berfungsi sebagai bantalan peredam pada organ
mata, tulang belakang dan kantung amniotik janin pada proses kehamilan.
Seperti
apa kadar air yang normal dalam tubuh manusia? Disebut normal apabila kadar air
berkisar 70 hingga 80% dari bobot tubuh. Untuk itu, sekitar 80% tubuh manusia
memang tersusun dari cairan. Bahkan, ada yang mengatakan tubuh terdiri dari 55
sampai 70% cairan, tergantung dari bobot san ukuran badan.
Kadar
air dalam tubuh harus selalu seimbang pada kadar normalnya, bila terjadi suatu
keadaan di mana kadar air di dalam tubuh turun dari kadar seharusnya maka tubuh
secara langsung akan meminta pergantiaan air yang hilang. Demikian pula halnya
jika kadar air sudah lebih dari mencukupi, maka tubuh akan mengeluarkan
kelebihan air itu melalui saluran urine. Untuk itu penuhilah kebutuhan air
dalam tubuh anda dengan teratur sebab selain mempunyai banyak manfaat,
mengonsumsi air secara teratur dan cukup juga dapat meningkatkan fungsi hormon,
memperbaiki kemampuan hati untuk memecah dan melepas lemak, serta mengurangi
rasa lapar.
Agar
dapat berfungsi dengan baik, tubuh manusia membutuhkan antara satu sampai tujuh
liter air setiap hari untuk menghindari dehidrasi. Jumlah pastinya tergantung
pada tingkat aktivitas, suhu, kelembaban dan beberapa factor lainnya. Sebagaian
besar orang percaya bahwa manusia membutuhkan 8-20 gelas (atau setara 2 liter)
per hari, namun hasil penelitiaan yang diterbitkan Universitas Pennsyvania pada
tahun 2008 menunjukkan bahwa konsumsi air sejumlah 8 gelas tersebut tidak
terbukti banyak membantu dalam menyehatkan tubuh.
Sebuah
sumber rujukan menyebutkan bahwa mengonsumsi 6-8 gelas air atau berbagi jenis
cairan sangat dianjurkan bagi tubuh kita. Konsumsi ini dianjurkan bagi mereka
yang kurang beraktivitas fisik, para manula, berada dalam suhu atau cuaca
dingin dan banyak mengonsumsi makanan mengandung banyak air. Konsumsi lebih
dari 8 gelas sehari dibutuhkan bagi mereka yang termasuk aktif beraktivitas
fisik, anak-anak, yang berada dalam suhu atau cuaca hangat atau panas, dan bagi
ibu-ibu yang sedang menyusui (memerlukan 750-1000 ml tambahan cairan).
Namun
apabila kita terlampau banyak minum ataupun asupan cairan yang berlebihan akan
mengakibatkan hyponatremia. Kondisi ini ditandai dengan menurunnya kadar sodium
dalam darah hingga ke level sangat rendah dan membahayakan. Sodium diperlukan
dalam kontraksi otot dan dalam pengiriman impuls-impuls saraf. Jika sesorang
terlalu banyak minum air, maka ginjal tidak mampu mengeluarkan cukup cairan.
Kelebihan air dapat mengarah kepada sakit kepala, pandangan kabur, kram (hingga
akhirnya kejang-kejang), otak membengkak, koma, dan pada akhirnya menyebabkan
kematiaan.
Jika
tubuh kita kekurangan cairan pun akan mengakibatkan tidak seimbangnya kondisi
tubuh kita, kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi di tandai dengan sakit
kepala, pusing, lesu, murung, daya respon rendah, saluran hidung kering, bibir
kering dan pecah-pecah, urine berwarna terlalu kuning atau gelap, tubuh lemah,
letih dan halunisasi. Akibat kekurangan air dalam tubuh dapat berakibat fatal
bagi kesehatan tubuh kita diantaranya dapat mengakibatkan, gagal ginjal, liver,
stroke, kerusakan system saraf, rusaknya sel darah merah, gangguan prostat dan
lain sebagainya.
Cara Kerja Air Putih
Air
putih begitu banyak manfaatnya bagi tubuh manusia dan juga makhluk hidup
lainnya bukan saja sebagai pereda haus namun lebih dari itu air putih ternyata
dapat juga sebagai media dalam menyenbuhkan berbagi macam penyakit. Pada
dasarnya, meminum air putih akan mendorong pembentukan sel-sel darah segar yang
lebih banyak lewat usus besar. Dalam tubuh manusia, terdapat usus yang
panjangnya 8 meter, bentuknya berlekuk-lekuk dan juga berkelok-kelok yang
bertugas untuk menyerap sari makanan (nutrisi). Apabila usus kita bersih, maka
setelah kita mengonsumsi makanan, maka sari makanan dapat diserap semua oleh
usus hingga terjadi proses pembentukan sel-sel darah. Selanjutnya, darah inilah
yang kemudian bertugas mengantarkan sari makanan ke seluruh tubuh demi
kesehatan kita. Jika cairan, khususnya air, dalam tubuh rendah, maka sel-sel
tubuh juga akan kekurangan air. Akibatnya, sebagaian besar dari tubuh kita akan
dipindahkan ke tempurung atau rangka tubuh sebelah luar. Kita mungkin sudah
pernah merasakan akibatnya di bagian punggung atau leher, seperti misalnya
muncul rasa sakit dan pembengkakan.
Jika air
putih diminum dengan metode yang benar maka banyak manfaat yang akan kita
peroleh sebab ia dapat memurnikan tubuh manusia. Meminum air putih dengan benar
dapat menyebabkan usus besar dapat bekerja lebih efektif dengan membentuk
sel-sel darah beru, atau yang dalam istilah medis dikenal dengan aematopaises.
Bahkan, ada klaim yang mengatakan bahwa mucousal fold pada usus besar dan usus
kecil diaktifkan oleh metode minum air putih secara benar. Ada juga teori yang
menyatakan bahwa darah segar baru diproduksi oleh moucousal fold ini. Bila usus
bersih, maka gizi makanan yang dimakan beberapa kali dalam sehari akan diserap
oleh usus melalui mucousal fold. Gizi dalam makanan itu kemudian diubah menjadi
sel-sel darah baru. Darah merupakan unsur penting dalam proses penyembuhan penyakit
dan untuk memelihara kesehatan. Oleh karena itu, kita hendaknya mengonsumsi air
putih secara teratur.
Tuhan
telah telah memberi kita air yang banyak dan gratis, tanpa mengeluarkan uang
untuk membeli obat-obatan, tablet, suntikan untuk penyembuhan penyakit bahkan
untuk menjaga kesehatan, namun sebenarnya bisa menjaga kesehatan diri dengan
murah dan menyenangkan dengan metode minum air putih. Hanya dengan beberapa
gelas air putih yang bersih dan sehat kita dapat menjaga kesehatan tubuh kita
bahkan juga menyembuhkan berbagai penyakit yang kita derita.
Diet Dengan Metode Terapi Air
Putih
Obesitas adalah kelebihan
berat badan akibat dari penimbunan lemak tubuh yang berlebihan. Setiap orang
memerlukan sejumlah lemak tubuh untuk menyimpan energi, sebagai penyekat panas,
penyerap guncangan, dan fungsi lainnya. Rata-rata wanita memiliki lemak tubuh
yang lebih banyak dibandingkan dengan pria. Perbandingan yang normal antara
lemak tubuh dengan berat badan adalah sekitar 25-30% pada wanita dan 18-23%
pada pria. Wanita dengan lemak tubuh lebih dari 30% dan pria lebih dari 25% dari berat tubuhnya
dianggap kelebihan berat tubuh.
Obesitas berkaitan dengan
peningkatan resiko kelainan jantung dan pembuluh darah, termasuk tekanan darah
tinggi dan peningkatan kolesterol, stroke, serangan jantung dan thrombosis vena
dalam (penggumpalan darah di vena kaki dapat terbawa oleh aliran darah ke
paru-paru dan sering berakibat fatal). Penyakit kandung empedu dan refluks
(heartburn) juga lebih sering terjadi pada orang gemuk, demikian juga halnya
dengan ketidak suburban dan menstruasi tidak teratur pada wanita. Diabetes tipe
II (yang secara umum mempengaruhi orang dewasa dengan berat berlebih),
mengorok, dan apnoe (sumbatan yang mengganggu pernapasan saat tidur, yang
member resiko tambahan berupa serangan jantung dan stroke).
Kanker yang terkait dengan
obesitas juga umum terjadi. Kanker itu menyerang usus besar, prostat, rahim,
leher rahim, payudara, dan ovarium. Selain itu masalah-masalah ortopedik
(tulang) pada orang yang kelebihan berat bisa lebih parah daripada orang yang
lebih langsing. Masalah-masalah itu khusunya sakit punggung kronisdan sekitar
skiatika (linu panggul), serta arthritis pada sendi-sendi yang mendapat beban
berat misalnya di lutut, pergelangan kaki dan sendi-sendi telapak kaki.
Mulailah kita berlaku pola
hidup sehat dengan lebih banyak mengkonsumsi makanan yang rendah kalori, tidur
yang cukup, berolahraga dan hindari makanan junk food. Kelebihan berat badan
sangat berisiko besar pada kesehatan tubuh kita, jangan menganggap enteng
dengan kelebihan berat badan. Malah ada beberapa dogma yang beredar di
masyarakat yang mengatakan bahwa kemakmuran seseorang di ukur dari kesuburan
badanya bahkan ada juga yang mengatakan “big is a beautiful” padahal dibalik
semua itu banyak penyakit yang mengincar orang-orang yang kelebihan berat
badan. Bagaimanakah kita dapat mengukur bahwa berat badan kita telah ideal atau
tidak? Ada beberapa metode dalam menghitung berat badan ini salah satunya
adalah dengan metode BMI atau Indeks Masa Tubuh yang merupakan indikator yang
lebih akurat bagi lemak tubuh yang berlebih daripada pengukuran berat dalam
kilo, walaupun atlet-atlet berotot besar dan orang-orang lain yang tubuhnya
secara turunan memang berat akan tetap merupakan perkecualian bagi aturan
tersebut. Kita dapat menghitung BMI sebagai berikut ;
Misalnya, perhitungan bagi
seseorang yang beratnya 80 Kg dan tingginya 160 cm adalah :
BMI= 80: (1,60 m x 1,60 m )
=31,2
Kategori berat tubuh menurut
BMI adalah obesitas.
Kategori BMI
Kurus kurang dar i 19
Normal 20-25
Kelebihan berat 26-30
Obesitas lebih dari 30
Dengan metode terapi air
putih kita dapat menurunkan berat badan, karena air putih bersifat
menghilangkan kotoran-kotoran dalam tubuh sehingga akan lebih cepat dikeluarkan
lewat urine. Bagi yang ingin menurunkan berat badan, minum air putih sebelum
makan merupakan satu cara yang sederhana untuk mengurangi jumlah makanan yang
masuk. Apalagi air tidak mengandung kalori, gula ataupun lemak. Minumlah dua
gelas air sebelum makan atau setara 2,5 liter per hari di ukur dari pola makan
3 kali sehari hal ini dapat membantu orang-orang yang sedang diet menurunkan
berat badan. Cara sederhana ini dapat menurunkan berat badan kira-kira 2,3 kg
dalam waktu 12 pekan. Namun bila di tambah dengan terapi air putih 1,5 liter
pagi hari setelah bangun tidur akan memberikan efek yang lebih baik lagi.
Selain menjalani terapi air putih pelaku diet pun tetap harus menjaga pola
makan dan pola hidup sehat tanpa itu semua maka terapi ini tidak akan menghasilkan
hasil yang optimal. Perbanyak pula asupan makanan yang berserat tinggi seperti
buah dan sayuran yang banyak mengandung gizi dan non gizi.
No comments:
Post a Comment