Pages

29.10.14

Air Putih Alternatif Terapi Penyembuhan

                      Sumber gambar: t3.gstatic.com

Air adalah zat yang penting bahkan sangat penting bagi semua makhluk hidup. Tubuh manusia sendiri sebagian besarnya terdiri dari zat cair ini.


Air sebenarnya telah lama dijadikan sebuah terapi penyembuhan oleh nenek moyang kita, dan terbukti bermanfaat untuk kesehatan tubuh serta mampu menyembuhkan berbagai penyakit. Bahkan para peneliti di Jepang telah menemukan bahwa terapi air putih ini terbukti bermanfaat mengatasi beberapa gangguan kesehatan seperti sembelit, diabetes, sakit kepala, gangguan ginjal, radang sendi, gangguan telinga, hidung dan kerongkongan. Untuk melakukan terapi pun tidak susah, bahkan bisa dilakukan sendiri.


Dengan telah banyaknya penelitian-penelitian yang dilakukan terhadap terapi penyembuhan dengan air putih ini. Semua ahli kesehatan sependapat bahwa terapi air dengan minum air sangat baik untuk kesehatan dan untuk mencegah tubuh dari kekurangan air. Selain itu juga, dengan minum air secara rutin dan konsisten akan membuat penampilan kita awet muda.


Namun untuk mendapatkan manfaat yang besar dari minum air putih untuk terapi ini, kita harus mengetahui cara yang benar dalam meminumnya. Serta kita harus memiliki dahulu pengetahuan akan air yang seperti apa yang baik untuk terapi air putih ini. Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, kini kita mengetahui bahwa air putih bukan saja sebagai pelepas dahaga tetapi ia dapat menyembuhkan ragam penyakit. Karena dengan meminum air putih akan mendorong pembentukan sel-sel darah segar yang lebih banyak lewat melalui usus besar.


Dalam tubuh manusia, terdapat usus yang panjangnya 8 meter (bentuknya berlekuk-lekuk dan juga berkelok-kelok) yang bertugas untuk menyerap sari makanan (nutrisi). Apabila usus kita bersih, maka setelah kita mengonsumsi makanan, sari makanan dapat diserap semua oleh usus sehingga terjadi proses pembentukan sel-sel darah. Selanjutnya, darah inilah yang kemudian bertugas mengantarkan sari makanan ke seluruh tubuh demi kesehatan kita.


Metode Terapi Air Putih

Jika air putih diminum dengan metode yang benar, maka banyak manfaat yang akan kita peroleh sebab ia dapat memurnikan tubuh manusia. Meminum air putih dengan benar dapat menyebabkan usus besar bekerja secara lebih efektif dengan membentuk sel-sel darah baru, atau yang dalam istilah medis dikenal sebagai aematopaises.


Terapi air disini bukanlah meminum air sebanyak-banyaknya dan dilakukan secara sembarangan sebagaimana yang biasa terjadi dalam kehidupan banyak orang. Dan terapi air putih ini murni sebuah terapi alami tanpa adanya unsur-unsur "magis" seperti halnya yang sering dilakukan oleh dukun-dukun. Namun, terapi air ini memiliki metode dan aturan tersendiri yang harus diikuti. Prinsip inilah yang menjadikan air mempunyai manfaat besar untuk kesehatan kita sebab air masuk ke dalam tubuh tidak secara sembarangan, namun berdasarkan sebuah prinsip atau metode tertentu sehingga terjadi keteraturan di dalamnya. Berikut ini prinsip umum dari terapi air putih ini.

1. Minumlah 1,5 liter air putih atau setara 5-6 gelas, pada pagi hari ketika kita bangun tidur sebelum melakukan kegiatan apapun. Lakukan hal ini sebelum Anda menggosok gigi atau berkumur, hal ini sangat berguna karena air ludah yang mengendap semalaman di dalam mulut banyak mengandung enzim-enzim antibiotik alami yang diperlukan oleh tubuh.

2. Setelah minum air sebanyak 1,5 liter istirahatkan perut Anda selama 45-60 menit, barulah setelah masa rehat, Anda boleh melakukan sarapan atau mengisi perut.

3. Hal di atas dilakukan adalah sebagai waktu jeda bagi usus halus kita yang sepanjang 8 meter itu untuk membersihkan saluran usus. Air yang dimaksudkan di atas dibiarkan mengalir selama 45-60 menit untuk mendorong dan melakukan fungsi pembersihan. Setelah usus halus tersebut bersih, barulah kita makan dengan hal seperti itu maka makanan akan diproses atau dicerna dengan baik oleh usus halus dan melalui metode ini maka usus halus akan senantiasa terjaga serta terhindar dari luka.

4. Setelah 15 menit sarapan, makan siang dan makan malam, jangan makan ataupun minum apa pun selama 2 jam.

5. Hindari sama sekali minuman yang beralkohol. Dan untuk air putih gunakanlah air rebus atau matang atau juga bisa dengan air yang sudah disaring.

6. Bagi Anda yang tua ataupun sakit atau yang belum terbiasa dan tidak dapat meminum 4 gelas atau lebih maka pada tahap awal, hal ini bisa dilakukan secara perlahan. Minumlah sedikit demi sedikit terlebih dahulu dan kemudian ditingkatkan secara berkala hingga tercapai 4 hingga 6 gelas air per hari.

Bagi Anda yang akan memulai terapi air putih lama dari terapi ini tergantung dari ragam penyakit yang Anda derita. Namun, bagi Anda penderita diabetes sebelum melakukan terapi ini konsultasikan dahulu dengan dokter kepercayaan Anda.

Ragam penyakit dan waktu atau lama terapi:

1. Tekanan darah tinggi selama 30 hari.
2. Asam lambung selama 10 hari
3. Diabetes selama 30 hari
4. Susah buang air besar/konstipasi selama 10 hari
5. Kanker selama 180 hari
6. Tuberculosis selama 90 hari
7. Sembelit selama 1 hari
8. Asam urat selama 2 hari.


Hal-hal yang harus diperhatikan:

-. Bagi penderita radang atau persendian dan rematik agar melakukan terapi ini tiga kali sekali yaitu pagi, siang dan malam satu jam sebelum makan selama satu minggu. Setelah itu dua kali sehari sampai penyakit sembuh.

-. Jika menggunakan air ledeng, sebaiknya diendapkan dulu semalaman.

-. Terapi air putih 1,5 liter ini hanya untuk pagi hari saja, waktu bangun tidur.

-. Minumlah air putih dengan posisi duduk sebab pada posisi ini air akan disaring oleh sfinger.  Sfinger adalah suatu struktur maskuler (berotot) yang bisa membuka dan menutup sehingga air kemih bisa lewat.


Beberapa syarat yang harus dipenuhi

Agar pelaksanaan terapi ini berhasil dengan baik, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan diantaranya:

1. Orang yang diet air putih harus mengatur aktivitasnya, jangan sampai terlalu banyak melakukan aktivitas yang membutuhkan banyak tenaga dan mengeluarkan banyak keringat.

2. Sebelum memilih diet air putih, kita harus berkonsultasi dengan dokter. Sebab orang yang memiliki penyakit jantung, diabetes dan penyakit tertentu lainnya tidak boleh melakukan program diet seperti ini.

3. Bila kita diet air putih lebih dari satu minggu dan tidak dapat meninggalkan kegiatan rutin, maka kita harus menyertakan jus buah sebagai tambahan asupan gizi.

4. Sangat tidak disarankan untuk menggunakan air keran (pam) atau  air mineral. Untuk melaksanakan diet air putih sebaiknya gunakan air suling yang memiliki sifat magnetis untuk meningkatkan proses detoksifikasi.

5. Sekitar 8-10 hari sebelum melakukan diet air putih, kita harus mulai makan banyak buah-buahan mentah dan sayuran, minum jus buah segar dan jus sayuran. Hal ini akan membantu mempersiapkan tubuh untuk puasa dan detoksifikasi.

6. Ketika sedang diet air putih, kemungkinan kita mengalami pusing atau berkunang-kunang ketika tiba-tiba berdiri. Jadi, selalu hati-hati ketika akan berdiri, tarik napas dalam-dalam baru kemudian berdiri.

7. Hindari makanan berat (makanan kaya lemak), berminyak, dan makanan pedas. Demikian pula, kebiasaan makan secara berlebihan juga harus dihindari. Jika kita tidak mengubah kebiasaan makan setelah diet, kita cenderung akan mendapatkan berat badan yang cepat naik kembali. (Sumber: berbagai sumber)















































No comments:

Post a Comment