Kebiasaan Agar Tubuh Ramping

                         Sumber gambar: herbal-obat.blogspot.com


Tanggung Jawab Pribadi

Keluhan memiliki tubuh yang kian gemuk. Tetapi bagaimanapun bentuk tubuh kita tetaplah milik kita. Tidak selayaknya kita menabukan untuk berupaya menguruskannya, melalui diet atau latihan gerak. Yakinkan bahwa kita mampu. Ada segudang cara merampingkan tubuh. Namun tak ada artinya. Jika tidak dibarengi keyakinannya. Kondisi tubuh kita adalah tanggung jawab kita sepenuhnya.


Realistis

Pelajari apa yang ingin dicapai. Hanya buang-buang waktu saja melakukan sesuatu tanpa arah yang jelas. Tentukan berapa berat badan ideal yang diinginkan. Dan berapa kilo yang harus diturunkan. Untuk mencapai target ini amat diperlukan kesabaran dan ketelatenan. Andai proses penurunan berat berjalan lambat tidak usah dikeluhkan karena yang terpenting sampai tujuan.


Tujuan

Berapa jenis makanan favorit yang berlemak harus dimakan secara hati-hati atau disingkirkan sama sekali. Jika terasa berat melakukannya cobalah sedikit demi sedikit menguranginya. Mulailah menyunat makanan berlemak dan lakukan latihan gerak seperti joging, senam aerobik, renang atau main tenis.


Bersikap Luwes

Bersikap luwes adalah bijak. Melakukan diet ketat yang terasa berat pada minggu pertama akan terasa semakin membosankan pada minggu berikutnya apabila yang dimakan sama. Agar lebih bervariasi ganti jenis yang satu dengan jenis yang lain asalkan kandungan gizi cukup dan sepadan dan tidak mengancam kegemukan tubuh.


Apabila mendapat undangan makan di rumah sahabat atau restoran, kita merasa sungkan menolak ajakannya, sementara kitapun harus mempertimbangkan untung rugi menyantap hidangan yang tersedia. Jika hidangan yang dsekedarnya lemak atau kolesterol, sebaiknya makan sekedarnya saja, tidak perlu menyantap habis hidangan itu. Atau mengambil jenis makanan yang lebih aman.


Mengnali Motif Pribadi

Tanyakan pada diri sendiri mengapa melakukan itu semua. Yakinlah kelak bentuk tubuh sesuai yang diharapkan. Apakah orang-orang sekitar, teman dan keluarga turut memberi perhatian akan upaya itu. Apakah pakaian terasa longgar. Apakah takut pada ancaman sederet penyakit seperti jantung, diabetes atau stroke. Jika tidak mengenalinya berarti derajat kemauan lemah dan boleh jadi kita makan secara ngawur.


Bekerja sama

Untuk melakukan perang melawan kegemukan dibutuhkan teman, keluarga bahkan orang lain yang bersimpati. Kadang perlu teman untuk melakukan joging, latihan gerak atau menyunat makanan tertentu. Pilihlah patner yang benar-benar bisa membantu.


Biasa

Kebiasaan-kebiasaan tersebut di atas akan membawa hasil nyata bila dijalankan tidak secara tanggung-tanggung. Namun apa yang paling dibutuhkan sebenarnya adalah kebiasaan hidup. Kebiasaan-kebiasaan di atas dapat dilakukan sepanjang usia. Dengan mengubah pikiran dan sikap maka perilaku bakal berubah pula. Akhirnya kebiasaan itu agar tubuh kian ramping dan kesehatan hasilnya bertahan lama. Tubuh yang ramping dan sehat akan bertahan hingga tua.