Ibu-ibu “zaman baheula”
(tempo dulu) ternyata lebih kreatif dan memiliki cara yang sederhana dalam perawatan
perlengkapan rumah dan dengan bahan yang ramah lingkungan serta mudah
diperoleh. Apabila dibandingkan dengan ibu-ibu era kita yang lebih banyak
menggunakan bahan kimia dalam merawat perlengkapan rumah tangga yang notabene-nya
bahan-bahan tersebut tidak ramah lingkungan. Brlajar dari le-arifan ibu-ibu
tempo dulu, kenapa tidak kita mengikuti cara mereka dalam merawat perlengkapan
rumah tangga dengan tidak menggunakan bahan-bahan yang dapat merusak alam ini?
Menghilangkan karat
Ambil belau (yang biasa untuk mencuci pakaian) berntuk
biru kotak kecil, oleskan air belau pada bagian yang berkarat, kemudian
gosok-gosok dengan kain lap. Ulangi beberapa kali, kemudian cuci hingga bersih
dan keringkan.
Mengkilatkan kuningan
Ambil daging kulit buah manggis, gosok-gosokan pada
kuningan tersebut. kemudian cuci dan lap hingga kering.
Mengkilapkan perunggu
Ambil bekatul, sangria sampai panas, kemudian bungkus
dengan kain katun. Gosok-gosokkan bekatul pada perunggu, jika bekatul sudah
dingin, sangria kembali. Lakukan berulangkali, hingga perunggu benar-benar
mengkilap.
Membersihkan lubang WC
Siram lubang WC
dengan air panas, masukkan tawas sebesar ibu jari kaki, kemudian diamkan. Lebih
baik, lakukan hal tersebut menjelang tidur malam atau bila sekiranya WC tidak
terpakai. Karena tawas butuh waktu untuk mencair.
Manfaat kulit buah
sirsak
Gosokkan kulit buah sirsak pada barang-barang yang
terbuat dari kuningan, yang terlihat sudah memudar, dalam sekejap barang-barang
akan kembali cemerlang.
Menghilangkan jelaga
Angus atau jelaga pada panci atau perkakas dapur
kadang sulit dihilangkan. Ada cara mudah mengatasinya, gosok belau atau bahan
pemutih baju, jelaga hilang tanpa goresan.
Melemaskan bahan jeans
Bahan jeans umumnya kaku, sehingga banyak orang enggan
mengenakannya. Ada cara agar bahan jeans tidak terlalu kaku. Rendam bahan jeans
dengan larutan detergen yang dicampur dengan 3 sendok cuka. Kemudian cuci dan
bilas seperti biasa.
Shower yang buntu
Apabila kepala shower (pancuran air) mengalami buntu,
rebus pancuran air dengan larutan air 1 liter dengan satu cangkir cuka, selama
15 menit. Sedang untuk kepala yang terbuat dari plastic, rendam dalam campuran
air panas dan cuka dengan perbandingan yang sama.
Menghilangkan kerak
pada cerek
Isilah cerek dengan air garam, jerang di atas api
selam dua jam, angkat. Setelah cerek dingin, buang air rebusan, dan kerok kerak
yang melekat di cerek, kerak akan mudah sekali lepas.
Menghilangkan lumut di
kamar mandi
Sebelum berangkat tidur, siram kamar mandi dengan air
kapur. Biarkan sampai esok pagi. Baru disikat dan dibersihkan.
Membersihkan setrika
listrik
Setrika listrik akan dapat licin dan bersih bagian
bawahnya, bila dilap dengan kain yang direndam air teh dingin. Dan bila setrika
yang digunakan menjadi lengket karena kepanasan, gosokkan pada selembar daun
pisang.
Mengasah gunting
Bersihkan gunting, lalu ambil 15 lembar daun serai.
Lalu gunting-gunting daun tersebut sampai halus.
Mencegah jamur pada
kamera dan televisi
Bungkus 1 sendok teh kering dengan kertas yang
berpori. Gantungkan dengan benang pada kamera, televisi atau onerhead
proyektor. Teh kering berfungsi menyerap udara lembab.
No comments:
Post a Comment