Bagi
seorang wanita, aksesoris bukan saja sebuah hiasan namun lebih dari itu
aksesoris juga dapat membuat penampilan diri mnejadi terlihat lebih cantik.
Aksesoris begitu banyak dijumpai baik di kaki lima, di pusat perbelanjaan
maupun di pameran-pameran fashion dan sebagainya. Mulai dari harga yang
termurah hingga yang mahal, namun harga adalah relatif, ia menjadi tolok ukur
sebab semua tergantung dari kualitas suatu barang yang dihasilkan. Sudah sejak
zaman dahulu aksesoris dikenal di masyarakat dan seiring waktu banyak sudah
inovasi-inovasi baru bermunculan. Dahulu aksesoris bagi wanita senantiasa
terbuat dari bahan-bahan emas, perak, batu mulia bahkan perunggu. Namun kini
banyak juga aksesoseris yang terbuat dari pemanfaatan “limbah-limbah” atau
barang-barang bekas yang melalui tangan-tangan kreatif dan terampil, bagaikan
sebuah permainan sulap akhirnya menjadi barang yang bernilai tinggi.
Tentu
Anda masih ingat, bagaimana sewaktu masa sekolah dasar kita mendapatkan pelajaran
tentang prakarya, dimana kita di ajarkan untuk membuat berbagai barang yang
menggunakan semisal manik-manik yang dibentuk dan di buat beragam bentuk.
Pelajaran prakarya di masa sekolah dahulu ternyata telah membentuk suatu
imajinasi bagi kita untuk berkarya, menghasilkan bentuk dan memanfaatkan
barang-barang di sekitar untuk menjadi barang lain yang bernilai seni yang
tinggi.
Berangkat
dari sekedar hobi, Anda pun yang menggemari “utak-atik” dan berkreasi dapat
pula menjadikan suatu hobi ini menjadi sebuah peluang usaha, dalam hal ini
misalnya membuat beragam aksesoris. Banyak sudah orang-orang yang dari sekedar
hobi membuat aksesoris malah pada akhirnya hobi itu menjadi usaha dan pemasukan
yang lumayan bagi kehidupan keluarganya.
Aksesoris
yang dibuat bisa bermacam-macam, misalkan kalung, gelang, anting, gantungan
kunci dan lain sebagainya. Bahannya dapat terbuat dari manik-manik, benang
berwarna, kawat, batu-batu imitasi dan barang yang menurut Anda dapat berguna
dan di manfaatkan. Jangan biarkan ide dan imajinasi yang ada pada pikiran Anda
terbuang begitu saja, lakukan dan segera membuatnya, apabila Anda memang gemar
pada bidang prakarya, Anda dapat memulainya dari sekarang dan untuk memudahkan
Anda membuat dapat pula Anda mencari referensi tentang pembuatan aksesoris baik
melalui media internet atau melalui buku seperti karangan Takako Samejima yang
berjudul “BEAD FANTASI”. Apabila Anda telah berhasil membuat suatu barang
aksesoris dengan baik, mulailah mempromosikan melalui teman dan pergunakanlah
media internet baik melalui media sosial seperti Twitter, Facebook, BBM atau
What’s Up, atau dapat pula melalui blog.
Peluang
sebuah usaha senantiasa berada disekitar kita, namun terkadang kita tidak
menyadarinya bahwa apa yang ada disekitar kita dapat dijadikan sebagai sebuah
peluang usaha. Sebagian dari kita seringkali berpikir bahwa membuat suatu
bisnis itu harus bermodalkan besar, namun sesungguhnya tidak demikian. Usaha
atau bisnis dapat dimulai dari hal-hal yang kecil dan nampak tidak berarti,
seperti contohnya minuman dari air mineral kemasan terpikirkankah oleh benak
Anda sebuah uasaha yang memproduksi air mineral. Tentunya kita akan menilai itu
adalah hal yang konyol, siapa yang akan membeli “air putih”, toh semua orang di
rumahnya pasti mempunyai sumber air putih yang banyak. Tapi itulah sebuah ide
yang hadir namun jika di tuangkan dalam bentuk nyata pasti akan membuahkan
hasil, namun dalam proses menuju gerbang keberhasilan tentunnya akan melalui
jalan sempit, berlubang bahkan terjal, pertanyaannya maukah Anda gigih dalam
memperjuangkan keberhasilan itu?
Dan
tahukah Anda bagaimana Bill Gates mengawali karirnya sebelum Microsoft menjadi
sebuah perusahaan besar dan mendunia? Ia mengawalinya dari sebuah garasi di
rumahnya. Ia mengawali bisnisnya dari sebuah hobi yang tentunya didukung juga
oleh kegigihannya. Banyak sudah pebisnis-pebisnis handal baik dari luar negeri
maupun dalam negeri berangkat dari hobi dan hampir semuanya berjuang dari nol.
Jadikan hobi menjadi peluang bisnis dan lebih jeli melihat peluang bisnis dari
sekitar lingkungan Anda, dan lihat ke dalam diri Anda serta bertanyalah
padanya, tentang kegiatan apa yang sungguh-sungguh menyenangkan hati Anda.
Post a Comment