Buah durian bagi kalangan penggemarnya merupakan buah yang sangat lezat dan nikmat. Walaupun memiliki aroma yang tajam namun daging buah "hutan" ini memberikan sensasi dan nikmat yang luarbiasa. Saat ini buah durian dapat kita peroleh walaupun bukan pada musimnya. Dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, telah banyak dikembangkan berbagai teknik tanam yang menghasilkan buah sepanjang musim. Pada saat bukan panen raya, harga buah durian menjadi sangat mahal dan hal ini tentunya seiring sejalan dengan prinsip hukum ekonomi. Dimana bila permintaan tinggi namun suplai kurang maka akan menyebabkan harga yang tinggi. Tapi apapun itu dengan ragam teknik tanam yang sudah maju, kini pencinta buah durian masih dapat memperolehnya disepanjang musim.
Buah durian sendiri di Indonesia terdapat 5 varian unggulan, yaitu:
1. Durian Sunan (di daerah Boyolali Jateng).
2. Durian Sukun (di daerah Karanganyar dan Ambarawa Jateng)
3. Durian Sitokang (di daerah Jakarta)
4. Durian Simas (di daerah Bogor dan Palembang)
5. Durian Petruk (di daerah Jepara Jateng)
Cara memilih durian
Durian tua warna kuljtnya biasanya kekuningan-kecoklatan. Kalau pun itu durian yang memang varietas berkulit hijau, warna hijaunya itu akan nampak pucat, bercampur warna kuning-krem-kecoklatan.
Duri-duri buah durian tua sudah mulai jarang-jarang. Kedudukan tegaknya duri tidak lagi saling menangkup, tapi sudah nampak merenggang, bila diketuk-ketuk dengan sentilan kuku, bunyinya seperti buah durian yang bagian dalamnya kosong (berongga), suaranya ringan.
Durian yang sudah matang berbau komponen sulfida dengan bau harum yang khas dan beraroma alkoholik. Makin matang, bau alkoholiknya itu akan semakin tajam.
Durian yang sudah tua betul, mudah sekali dibelah kulitnya dari bagian ujung (bawah). Jangan memilih durian dengan mencicipinya. Bau yang melekat di sekitar bibir akan mengganggu penciuman Anda dalam memilih durian selanjutnya. Sekali Anda mencicipinya, mau tak mau untuk selanjutnya harus mencicipi terus setiap durian yang akan dipilih.
Kalau durian tersebut sudah dibuka, untuk mengetahui dagingya tebal atau tidak, tekanlah daging durian itu antara biji satu dengan biji lainnya. Jangan menekan pada tengah biji durian, karena Anda tak akan dapat merasakannya.
Post a Comment