Home »
BUSANA DAN ETIKA
» Yang Berkenaan Dengan Tamasya
Yang Berkenaan Dengan Tamasya
Written By Unknown on 3.11.14 | 3.11.14
Sumber gambar : t0.gstatic.com
Pertama-tama yang harus disiapkan adalah sebuah peta atau smartphone Anda memiliki aplikasi peta. Juga sebanyak mungkin masukkan tentang baik-buruknya tempat wisata yang Anda tuju, mungkin dari teman yang pernah melancong ke sana, supaya perjalanan Anda mengesankan dan tidak mengalami kekecewaan.
Oleh sebab itu sebuah perjalanan atau "pelesir" itu selayaknya direncanakan matang-matang.
Merencanakan Perjalanan Wisata
Sebagian orang beranggapan tubuh kita memerlukan penyegaran jiwa setelah melakukan rutinitas setahun penuh. Boleh jadi segala aktivitas dan rutinitas itu telah membuat jiwa kita menjadi jenuh. Oleh karena itu tamasya atau "pelesir" sangat dibutuhkan untuk mengembalikan kebugaran jiwa.
Hal yang paling mudah untuk mewujudkan impian Anda adalah dengan menghubungi biro atau agen perjalanan. Mintalah penjelasan yang terperinci pada agen perjalanan tentang tempat yang akan di tuju dan fasilitas apa saja yang disediakan dalam program tour tersebut. Hal-hal tersebut sangat diperlukan karena nantinya akan berkenaan dengan budget yang harus Anda sediakan.
Namun bila Anda berniat melakukan perjalanan wisata tanpa agen perjalanan, sebaiknya Anda mempunyai buku petunjuk atau travel book guide yang dapat Anda peroleh di toko buku, atau Anda bisa surfing lewat internet mencari tahu tentang tempat yang akan di tuju. Biasanya dalam buku petunjuk atau surfing lewat internet di situ Anda akan memperoleh informasi tentang hotel yang termurah hingga termahal dengan rekomendasi, sarana transportasi, kebersihan dan terutama segi keamanan.
Di Rumah
Sebelum meninggalkan rumah, sebagai ibu dan ayah yang baik, tentunya Anda akan menyiapkan sebelumnya siapa yang akan mengelola rumah tangga Anda selama ditinggal pergi.
Sebaiknya, Anda menyerahkan pengawasan itu kepada orang yang telah Anda dan percaya, apakah itu ibu Anda, atau sanak famili lainnya. Juga seyogyanya, pengawas ini telah berumur, supaya berwibawa terhadap anak-anak kita. Berilah pesan-pesan yang jelas, sehingga dia bisa melaksanakan dengan baik, misalnya dengan siapa anak-anak boleh pergi atau sebaliknya. Bila ada yang menanyakan kemana kita pergi, apa pula yang harus dijawabkan? Anda juga harus menyiapkan sederetan nomor telepon penting, kemana anak-anak atau si pengawas meminta bantuan bila ada hal-hal yang memdadak. Beberapa nomor dokter atau dokter gigi juga perlu dicatat, siapa tahu diperlukan.
Kalau Kurang
Lagi-lagi persiapannya bila rumah yang akan Anda tinggalkan dalam keadaan kosong. Anda harus lebih waspada, karena rumah kosong selalu menjadi incaran pencuri.
Beberapa waktu sebelum Anda tinggalkan, sebaiknya Anda menyetop langganan koran, langganan susu bahkan bila perlu memberitahu pak pos supaya menahan surat-surat di kantor pos selama Anda bepergian.
Periksalah terlebih dahulu apakah pintu-pintu, jendela-jendela terkunci dengan baik? Hidupkan beberapa lampu yang diperlukan, supaya penerangan tetap ada apalagi saat kita kembali tiba pada malam hari. Setelah semua beres, pastikan bahwa kunci depan telah Anda kantungi, jangan sampai tertinggal.
Cek Dulu
Kalau bepergian itu memerlukan paspor atau visa, periksa kembali apakah yang ditulis dalam surat-surat penting itu sudah benar, atau salah tulis?.
Kalau Anda mempunyai teman di tempat yang akan dituju, sebaiknya Anda memberitahukan akan kedatangan Anda ke tempat tersebut. Sebaiknya Anda menyempatkan waktu untuk bersilahturahmi mengunjungi teman Anda, sebagai tanda persaudaraan yang tak pernah terputus dan tentunya yang paling utama adalah menjemput berkah dari pertemuan tersebut.
Pamit Pada Tetangga terdekat
Sebagai makhluk sosial dan juga hidup rukun dalam bertentangga, harus diusahakan Anda berkunjung ke tetangga sambil pamit dan menyampaikan keberangkatan ke tetangga. Dengan cara seperti ini dapat dipastikan tetangga kita secara tidak langsung akan senantiasa mengawasi rumah Anda selama ditinggalkan. Hanya dengan hidup rukun, keselamatan jiwa maupun harta benda yang Anda tinggalkan mendapat perhatian dari tetangga Anda. Dan pastinya sikap ramah dan sopan santun yang Anda perlihatkan berdampak positif terhadap lingkungan sekitar.
Oleh - oleh
Bawalah oleh-oleh secukupnya, dan bagikan oleh-oleh kepada tetangga terdekat, walau tidak banyak namun memberikan kesan yang sangat baik.
Sebaiknya pula di tempat yang kita tuju jangan terlampau bernafsu dalam membeli barang-barang. Cukup membeli yang barang yang menjadi ciri khas dari tempat yang Anda tuju yang tidak terdapat di tempat Anda. Hal ini sangat berkaitan dengan anggaran yang Anda miliki selain itu tentunya hidup hemat akan lebih baik daripada hidup boros yang berujung kesukaran dikemudian hari.
Terima Kasih
Setelah Anda tiba di rumah lagi dari perjalanan itu, sebaiknya Anda datang ke tetangga untuk mengucapkan terima kasih karena telah ditolong mengawasi rumah Anda. Ungkapan terima kasih Anda yang terucap dengan tulus, akan memberikan kebahagian bagi pendengar.
Tips Menata Baju Dalam Kopor
Tentunya saat bepergian terkadang kita sering disulitkan dengan barang-barang yang hendak di bawa. Jikalau terlampau banyak barang yang di bawa pastilah akan merepotkan Anda dalam perjalanan. Bawalah barang yang diperlukan dengan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan.
Menata Kopor pria
Letakkan celana panjang lengkap dengan ikat pinggang di dasar kopor. Sebagian celana menonjol keluar.
Kancingkan kemeja dahulu, lipat dan atur sejajar diatas celana. Sisipkan pakaian dalam, kaus kaki dan sapu tangan dibagian yang masih lowong. Dasi dilipat dua, diletakkan diatasnya.
Bagian yang menonjol dilipat ke dalam kopor, lalu ikat ban kopor.
Letakkan jas di dasar sisi kopor sebelahnya. Aturlah letak tangan jas sampai rapi.
Letakkan jaket atau pull over diatas jas yang posisinya saling berhadapan.
Isi bagian tengah dengan T shirt, celana pendek, kantung kosmetik, dan lain-lain. Selipkan sepatu yang sudah dibungkus plastik.
Menata Kopor Wanita
Letakkan baju terusan, rok bawah didasar kopor saling berhadapan.
Sama dengan kopor pria, diatas rok diletakkan blus yang diatur sejajar. Sisipkan pakaian dalam dibagian pinggir dan aksesoris yang lunak lainnya.
Lipatlah bagian yang menonjol ke dalam kopor, kancingkan bannya.
Letakkan celana panjang berhadapan didasar kopor pada sisi yang sebelahnya. Jaket juga diletakkan berlawanan dengan atau jas.
Aturlah T Shirt, kantong kosmetika diatasnya. Sisipkan sepatu sandal, dan lain-lain.
Lipatlah bagian baju yang menonjol kedalam kopor. Jas dan jaket dilipat kedalam, lalu ikat bannya.
Label:
BUSANA DAN ETIKA
Post a Comment