Sumber gambar: aripena.com
Memperhatikan kebutuhan bayi
merupakan salah satu tugas penting kita sebagai orangtua. Belaian atau usapan
merupakan salah satu bentuk dalam memberikan perhatian kepadanya. Bila bayi
kita menyukai belaian atau urutan yang kita lakukan, berarti apa yang kita
lakukan sudah benar. Bagi Anda yang belum pernah melakukannya, beberapa
petunjuk dibawah ini mungkin akan berguna.
-. Pilih waktu yang tepat untuk memulai, yaitu
ketika bayi Anda dalam keadaan puas atau tidak lapar. Anda sendiripun mempunyai
waktu yang cukup untuk mengurut atau memijat
-. Perhatikanlah apakah suhu ruangan cukup
hangat untuk bayi Anda.
-. Perhatikan bahwa tidak ada hal-hal
yang mengganggu. Misalnya, kompor sudah dimatikan, dan bila perlu telepon atau
handphone di off agar tidak mengganggu. -. Buatlah agar diri Anda sendiri
merasa nyaman.
-. Letakkan bayi Anda di pangkuan,
sebaiknya urutan di mulai: setelah bayi berusia 6 minggu ke atas. Bagi bayi
yang besar, dapat dibaringkan di atas meja atau lantai yang beralas lunak,
misalnya handuk atau selimut.
-. Bukalah pakaian bayi Anda perlahan-lahan,
jangan tergesa-gesa.
-. Minyak kayu putih yang dicampur
dengan minyak kelapa akan membuat urutan lebih menyenangkan.
-. Tidak perlu bingung di mana akan
memulai. Cobalah cara yang berlainan sampai Anda menemukan cara yang paling
disukai bayi Anda.
-. Mungkin bayi Anda menyukai
urutan terhadap seluruh tubuhnya atau mungkin saja hanya sebagian atau
sebentar. Keadaan ini akan berlainan di setiap waktu. Bila sekarang bukan waktu
yang tepat, cobalah pada waktu yang lain.
Posisi yang benar dalam membelai
bayi yang masih kecil untuk diurut:
-. Untuk bagian kepala pergunakan
ibu jari untuk mengurut dahinya dan pertengahan ke arah pelipis. Kemudian
dengan telapak tangan, urutkan dahinya ke arah bagian belakang kepala.
-. Dada, pergunakan kedua tangan untuk
mengurut dadanya. Dari bagian tengah ke arah luar, ke bagian samping tubuh.
-. Lengan, mulailah mengurut dari bahu
melingkar ke bagian depan dan ke arah jurusan jari. Boleh Anda teruskan menuju
ujung jari. Usahakan untuk mengakhiri setiap urutan dengan melepaskan tangan
dari tubuhnya.
Post a Comment