Wajah halus mulus adalah idaman wanita, sehingga ketika muncul jerawat atau sejenisnya, wanita seringkali kurang pede dan frustasi. Agar kulit wajah tetap bersih dan sehat, beberapa cara bisa dilakukan. Antara lain, merawat muka secara benar dan menghindari menu berlemak. Juga bisa memanfaatkan herba, buah, dan sayuran tertentu.
Kalangan kedokteran menyebut jerawat sebagai acne vulgaris (jerawat umum). Kata acne mungkin berasal dari kata Yunani akme, yang artinya titik. Tapi orang Yunani kuno menyebutnya ionthos, janggut pertama. Sebab mereka percaya bila janggut pertama muncul dan bertumbuh, pria remaja mulai berjerawat. Tetapi kalangan medis membedakannya menjadi beberapa macam menurut ukuran, isi, dan tingkat infeksinya. Yaitu komedo, papel (papules), pustula (pustules), nodula (nodules), kista (cyst).
Komedo, berupa bintik putih atau hitam berisi lemak yang mengeras. Mungkin karena itu ada pula yang menyebutnya "jerawat batu". Memang tidak sekeras batu, melainkan lembek seperti nasi. Komedo akan menjadi masalah kecantikan kalau berkembang menjadi besar, sehingga mendesak dinding folikel (kantung rambut) membentuk tonjolan berwarna putih kekuningan sebesar kepala jarum pentul. Tonjolan itu terjadi karena serpihan kulit dan palit yang ikut mengisi dan menambah sumbatan atas folikel rambut (serpihan kulit merupakan hasil pengelupasan permukaan kulit yang sudah mati karena digantikan sel kulit baru).
Komedo baru akan bermasalah dan menjadi serius apabila terinfeksi. Komedo yang terus membesar akibat penimbunan palit dan serpihan kulit yang mati menyebabkan folikel terus membengkak. Tekanan pada dinding folikel menjadi sangat besar hingga dinding itu pecah. Isi komedo yang berupa palit, serpihan kulit yang mati dan bakteri menyebar ke jaringan kulit di sekitar komedo, mengakibatkan peradangan.
Pada tahap terinfeksi ini muncul apa yang sering disebut papel, ukurannya lebih besar daripada komedo dengan isi yang sama atau berupa bintik merah kecil. Papel yang mengalami peradangan dinamai pustula, berkepala kuning karena bernanah. Nodula bentuknya lebih besar daripada papel, berisi darah dan nanah. Sedangkan bentuk kista lebih gedel agi dari nodula, isinya material lemak cair.
Kemunculan jerawat sebenarnya sederhana. Yakni akibat berubahnya konsistensi cairan lemak menjadi lebih kental karena berbagai pengaruh tadi. Hal ini menyebabkan tersumbatnya saluran yang biasa dilewati cairan lemak hasil sekresi kelenjar lemak folikel rambut. Sumbatan atas folikel rambut itulah yang merupakan awal terjadinya jerawat yang disebut stadium komedo. Seperti yang sudah disebutkan di muka, komedo ini berupa bintik putih atau hitam dan kulit di sekitarnya belum terinfeksi.
Penyabab
Jerawat sering muncul pada tubuh bagian atas seperti pada wajah, leher, punggung dan dada. Sebabnya pada kulit muka paling banyak terdapat kelenjer lemak, yakni sekitar 400 - 500 per cm2. Sedangkan di bagian tubuh lain hanya sekitar 100 per cm2. Tumbuhnya jerawat sebenarnya tidak hanya karena pengaruh hormonal, tetapi juga makanan yang kandungan lemaknya tinggi, seperti coklat, keju, goreng-gorengan, kacang tanah, dan lain-lain. Lalu mikroorganisme, atau sebab lain seperti pemakaian kosmetik yang salah, konsumsi obat yang mengandung kortikosteroid, atau lingkungan yang kurang sehat.
Selain sebab-sebab tersebut, khusus bagi kaum hawa, jerawat bisa tiba-tiba muncul satu dua biji terutama di pipi atau dagu, menjelang datang bulan. Tapi akan hilang begitu masa haid selesai. Namun dapat semakin parah kalau diikuti oleh ketegangan emosional. Kemunculannya sudah tentu karena faktor hormonol yang bekerja lebih aktif menjelang haid. Wanita hamil atau sedang minum pil antihamil terkadang dihinggapi jerawat. Pil KB memang bisa berefek demikian, terutama pada lima bulan pertama pemakaian karena pengaruh hormon progesteron didalamnya.
Sayangi Kulit Anda
Tiga dari empat remaja biasanya mempunyai sejumlah jerawat. Jerawat paling umum menimpa kaum remaja karena perubahan hormon selama masa itu merangsang kelenjar sebeceous. Kelenjar-kelenjar sebeceous mengeluarkan lemak yang disebut sebum yang melumasi rambut dan kulit Anda. Meskipun merupakan masalah kronis bagi banyak orang sejak remaja hingga awal dewasa, jerawat pada kebanyakan kasus akhirnya lenyap dengan sendirinya.
Kehidupan kulit selalu seiring dengan kehidupan kita. Karena itu kulit juga membutuhkan perawatan dan perhatian yang seksama. Petunjuk berikut ini mungkin dapat membantu Anda:
-. Bersihkan kulit secara teratur. Untuk mencegah tumbuhnya bakteri, tutuplah rapat-rapat tempat penyimpanan make-up atau cairan pembersih dan jangan diletakkan di tempat yang panas.
-. Bersihkan muka dengan alat bantu, seperti kuas, tisu, atau kapas. Jangan langsung dengan jari, siapa tahu jari dan kuku Anda penuh bakteri.
-. Hindari memakai kain untuk membersihkan muka, tapi gunakan spons dari plastik karena bakteri tidak akan tumbuh pada plastik. Sebaiknya tidak meminjam sisir, sikat gigi, ataupun sikat rambut milik orang lain.
-. Gunakan pengulas bedak (puff) yang lembut. Usahakan agar pakaian selalu bersih, sebab jerawat juga mudah tumbuh pada dada, punggung, dan leher. Jerawat yang tumbuh di bagian tubuh lain, hendaknya diperlukan sama.
-. Menjauhkan diri dari stres adalah usaha lain untuk menghilangkan jerawat yang lebih cepat. Usahakan menyeimbangkan antara rekreasi, bekerja dan istirahat. (Berbagai sumber)
Post a Comment