Home » » MAKANAN PEMBAKAR LEMAK

MAKANAN PEMBAKAR LEMAK

Written By Unknown on 10.1.14 | 10.1.14



MENGAPA OBESITAS BERBAHAYA BAGI KESEHATAN?

Kelebihan berat badan dapat menjadi masalah yang sangat mengganggu, sebagian besar orang merasa bahwa penampilan mempengaruhi perasaan mereka. Selain mengganggu dalam penampilan, kelebihan berat badan juga merupakan faktor yang dominan dalam mengundang pelbagai penyakit baik itu yang bersifat ringan maupun yang kronis. Bagaimanankah cara kita mengatasi kelebihan berat badan ini? selain faktor olahraga, hal asupan makanan juga menjadi salahsatu syarat yang harus kita perhatikan. Apabila masalah makanan ini terabaikan maka hanyalah sebuah kesia-sian kita melakukan program penurunan berat badan tanpa memperhatikan asupan makanan.
Diet yang kita lakukan dapat menyingkirkan lemak sepanjang kita berusaha mempertahankannya. Namun, kegembiraan karena keberhasilan mencapai berat yang ditargetkan kadang membuat kita lupa akan perjuangan yang sudah kita lakukan. Cepat atau lambat, kita kehilangan kewaspadaan dan kembali pada kebiasaan makan yang lama dan kurang dalam mengontrol asupan makanan. Hal seperti ini tidaklah mengagetkan, sebab kita adalah mkhluk dengan kebiasaan dan mencari kepuasan sesaat karena itu adalah merupakan kebiasaan dan menjadi sfat dasar yang ada dalam diri kita. Sayangnya, ketika berat badan kembali naik, kita sering menjadi frustasi dan kecewa sehingga terjerumus dalam “siklus yoyo”. Kondisi makan dan kelaparan terjadi silih berganti, akhirnya malah menjadikan kita lebih gemuk dari sebelumnya. Hal inilah yang melahirkan anggapan salah bahwa diet justru membuat kita gemuk.

Memahami Kelebihan Berat 

Untuk menurunkan berat badan, kita harus menggunakan lebih banyak energi dari makanan yang kita makan. Bagi kebanyakan orang, ini berarti berhati-hati dengan apa yang mereka makan termasuk menghindari camilan lezat serta mengurangi makanan yang manis dan berlemak. Namun, bagi orang yang terlalu gemuk, diet yang paling ketat sekali pun hanya sedikit pengaruhnya. Hal ini mendorong para peneliti untuk mencari faktor di luar pola makan yang menyebabkan penimbunan lemak. Temuan-temuan terbaru menimpakan kesalahan pada susunan gen penyebab 80 persen variasi kandungan lemak tubuh yang berbeda pada tiap orang. Pada sejumlah orang yang sangat kelebihan berat badan, ditemukan satu faktor turunan yang mempengaruhi penggunaan kalori oleh tubuh mereka, terutama jika asupan makanan dikurangi.

Banyak pelaku diet yang frustasi dan mengalami penghentian penurunan berat secara tiba-tiba. Ini terjadi setelah mereka tak makan selama berjam-jam dan menerima asupan kalori yang kurang dari jumlah minimal dalam jangka waktu yang lama (jumlah itu berbeda-beda bagi masing-masing orang, tetapi sekitar 1000-1200 kalori per hari untuk perempuan dan 1200-1500 kalori per hari untuk laki-laki). Karena tubuh merasakan kelaparan dan bersiap-siap untuk menghadapinya, tubuh mempertahankan simpanan lemaknya dan menggunakan energi yang berasal dari makanan untuk menghasilkan panas, mencerna, dan melakukan fungsi-fungsi penting lainnya sehemat mungkin. Pada sejumlah orang yang kelebihan berat, sifat turunan tersebut membuat mereka jauh lebih sensitif terhadap berkurangnya asupan makanan dibandingkan orang lain. Metabolisme mereka yang sensitif mengalami perlambatan setiap kali mereka mencoba mengurangi makanan.

Pada kondisi istirahat, kita menggunakan sekitar 60 persen energi yang diperoleh dari makanan untuk menjaga fungsi-fungsi penting agar tetap berjalan. Hal ini disebut laju metabolik basal (basal metabolic rate, BMR). Seseorang dengan ukuran tubuh rata-rata yang banyak menghabiskan waktu duduk hanya menggunakan 20 persen energi untuk aktivitas fisiknya. Namun, jika seseorang semakin aktif secara fisik dan berolahraga teratur, BMR serta persentase tersebut bisa ditingkatkan. Peningkatan laju metabolik bisa terjadi pada orang berberat normal atau berlebih hingga 18 jam setelah berolahraga.

Kenali Berat Tubuh
Tentunya kita berharap mendapatkan berat tubuh yang ideal dan membuat tubuh ini menjadi bugar. Bukan berarti mendapatkan tubuh langsing namun jauh dari berat ideal, kurus langsing bukan berarti suatu tubuh yang baik namun dapat pula menjadi sebuah masalah bagi kesehatan tubuh.

Obesitas didefinisikan sebagai kelebihan berat badan 20 persen atau lebih dari kisaran berat ideal. Obesitas terutama mengacu pada lemak tubuh yang berlebih. Secara teknis, kita bisa saja “kelebihan berat” meskipun tak memiliki timbunan lemak di pinggul atau dipaha. Karena otot lebih berat daripada lemak., binaragawan dan atlet sering kali jauh lebih berat daripada orang-orang lain yang sama jenis kelamin, tinggi, dan bentuk tubuhnya. Tapi, takkan ada seorang pun yang akan menyebut para olahragawan sebagai penderita obesitas. Sebaliknya, adapula orang-orang kurus yang memiliki lemak berlebih.

Bagaimana kita dapat mengetahui akan berat tubuh yang ideal?. Ada beragam cara perhitungan yang dapat menunjukkan kepada kita untuk mengetahui akan kondisi berat tubuh yang ideal, salah satunya adalah Indeks Massa Tubuh (BMI). Indeks massa tubuh (BMI) merupakan indikator yang lebih akurat bagi lemak tubuh yang berlebih daripada pengukuran dalam kilo, walaupun atlet-atlet berotot besar dan orang-orang lain yang tubuhnya secara turunan memang berat, akan tetap merupakan perkecualian bagi aturan tersebut. kita dapat menghitung BMI sebagai berikut :

BMI    = 80 : (1,60 x 1,60) = 31,2

Kategori berat tubuh menurut BMI :

KATEGORI                           BMI     
Kurus                                      kurang dari 19
Normal                                    20-25
Kelebihan berat                       20-30
Obesitas                                  lebih dari 30


Tabel berat yang sesuai

                                               
                                                                   PEREMPUAN                           LAKI-LAKI
Tinggi
Tubuh kecil
Tubuh sedang
Tubuh besar
1,45 m
40,82 kg – 43,10 kg
42, 64 kg – 48,08 kg
46,27 kg – 53,52 kg
155 m
47,63 kg – 51,26 kg
50,35 kg – 55,34 kg
53,98 kg – 60,78 kg
Tinggi
Tubuh kecil
Tubuh sedang
Tubuh besar
1,55 m
45,81 kg – 49,44 kg
48,08 kg – 53,53 kg
51,71 kg – 58,97 kg
165 m
53,07 kg – 57,15 kg
55,79 kg – 61,69 kg
59,42 kg – 67,59 kg
Tinggi
Tubuh kecil
Tubuh sedang
Tubuh besar
1,65 m
49,70 kg – 53,98 kg
52,62 kg – 59,412 kg
56,70 kg – 64,41 kg
175 m
60,33 kg – 64,87 kg
63,05 kg – 69,40 kg
67,13 kg – 75,73 kg
Tinggi
Tubuh kecil
Tubuh sedang
Tubuh besar
175 m
58,97 kg – 63,50 kg
61,69 kg – 68,49 kg
65,77 kg – 74,39 kg
185 m
67,59 kg – 72,58 kg
70,31 kg – 78,47 kg
75,30 kg – 84,82 kg
Tinggi
Tubuh kecil
Tubuh sedang
Tubuh besar
185 m
63,97 kg – 68,96 kg
62,61 kg – 73,95 kg
71,23 kg – 80,30 kg
195 m
73,02 kg – 78,02 kg
76,65 kg – 84,82 kg
81,19 kg – 91,17 kg
(table di adaptasi dari Metropolitan life insurance company, New York, 1959)

Bahaya Lemak Berlebih
Barangkali memang faktor genetik yang menyebabkan kita sulit menurunkan berat badan. Namun, bukan berarti kita harus bergabung dalam perhimpunan “Gemuk Itu Indah” dan menyombongkan diri tentang betapa bahagianya kita dengan pakaian XL, atau membanggakan diri dengan pernyataan bahwa gemuk adalah tanda kemakmuran dan kesuksesan seseorang. Membanggakan obesitas (yang diartikan kelebihan berat sebesar 20 persen atau lebih daripada berat tubuh ideal) sebenarnya berbahaya.

Obesitas berkaitan dengan resiko kelainan jantung dan pembuluh darah, termasuk tekanan darah tinggi dan penigkatan kolesterol, stroke, serangan jantung, dan trombosit vena dalam (penggumpalan darah di vena kaki dapat terbawa oleh aliran darah ke paru-paru dan sering kali berakibat fatal). Penyakit kandung empedu dan refluks (heartburn) juga lebih sering terjadi pada orang gemuk. Demikian pula halnya dengan ketidak suburan dan menstruasi yang tidak teratur pada wanita. Diabetes tipe II (yang secara umum mempengaruhi orang-orang dewasa dengan berat berlebih), mengorok, dan apnoe (sumbatan yang mengganggu pernapasan saat tidur, yang memberi resiko berupa serangan jantung dan stroke) juga diasosiakan dengan berat berlebih.

Kanker yang berkaitan dengan obesitas juga umum terjadi. Kanker itu menyerang usus besar, prostat, rahim, leher rahim, payudara dan ovarium. Selain itu, masalah-masalah ortopedik (tulang) pada orang yang kelebihan berat berat lebih bisa lebih parah daripada orang yang lebih langsing. Masalah-masalah itu khususnya sakit punggung kronis dan skiatika (linu panggul), serta arthritis pada sendi-sendi yang mendapat beban berat, misalnya di lutut, pergelangan kaki, dan sendi-sendi telapak kaki.


SOLUSI DENGAN MAKANAN PEMBAKAR LEMAK


Cepat atau lambat, pasti ditemukan jawaban bagi masalah rendahnya laju konsumsi energi pada penderita obesitas.  Sebagaimana ratusan dokter dan ahli nutrisi lain yang telah melakukan penelitian dan riset dalam masalah ini. Penelitian lebih lanjut mengarah pada pengembangan program penurunan berat dengan makanan pembakar lemak yang lengkap.

Makanan pembakar lemak dan metabolisme manusia adalah masalah yang sangat kompleks serta belum dipahami sepenuhnya, bahkan oleh para ilmuwan bidang gizi. Makanan dan kebiasaan makan tertentu dapat dimanfaatkan untuk mempercepat pembakaran lemak, baik secara langsung mendorong “pencairan” simpanan lemak tubuh yang berlebih, atau secara tidak langsung dengan memperbaiki penggunaan energi kita. protein, misalnya, secara signifikan meningkatkan laju metabolik (kecepatan penggunaan bahan bakar makanan), menciptakan panas, serta membakar lebih banyak kalori daripada karbohidrat dan lemak.

Makanan berkalori negatif adalah makanan yang menggunakan lebih banyak kalori dalam proses asimilasinya ke dalam tubuh daripada yang disediakannya. Sumber-sumber karbohidrat tertentu (yakni yang paling kecil pengaruhnya terhadap kadar gula darah) akan membantu membakar makanan sekehendak kita, dan bukan menyimpannya sebagai lemak. Kombinasi makanan tertentu, seperti protein dan makanan berkalori negatif, dapat digunakann untuk mengubah simpanan lemak menjadi energi, yaitu suatu proses metabolisme yang disebut ketosis.   

Tergantung pada sifatnya, lemak dalam diet kita mempengaruhi, baik menguntungkan ataupun merugikan terhadap insulin, yaitu sejenis hormone yang dihasilkan oleh pancreas. Insulin mengontrol kendungan lemak dalam sel sekaligus mengontrol kadar gula darah. Dua mineral penting, yaitu kromium dan yodium, juga mempengaruhi insulin dan hormon-hormon lain yang berhubungan dengan obesitas.

Yang terakhir, cara tubuh kita menangani lemak juga  dipengaruhi oleh sejumlah zat alami tertentu, seperti kafein, kapsein (pada cabai), kitin dari cangkang kerang, tanaman bumbu dari Cina yang disebut Ma Huang. Bahkan  aspirin (aslinya berasal dari kulit pohon willow). Contoh lainnya adalah asam hidroksisitrat yang terdapat dalam buah brindleberry, yang dapat menghambat pembentukan lemak dari karbohidrat dan mengurangi nafsu makan.

Program makan sehat dan bergizi
Karbohidrat, lemak, protei, aerat, vitamin dan mineral, adalah zat yang penting bagi kesehatan manusia. banyak makanan sehari-hari yang memasok zat-zat gizi tersebut dan ternyata juga dapat mempercepat proses pembakaran lemak.

Sayur-sayuran segar yang dapat dimakan bebas kapan saja adalah dasar dari diet ini. Beras merah, jus buah, susu dan produk-produknya, daging, serta produk unggas akan memasok karbohidrat, protein, dan sedikit lemak. Pada dasarnya pola makanan yang sehat adalah hal utama yang dianjurkan dalam program diet ini, asupan-asupan makanan yang penting bagi tubuh tetap terjaga dan tersuplai dengan baik.

Membuang lemak dengan cepat dan aman

Penurunan berat secara kilat seringkali dianggap tidak memuaskan dan dianggap sekedar hasil dari hilangnya air, lalu berat akan segera naik lagi jika seseorang kembali ke pola makan normal, juga dikatakan tidak aman sebab mendatangkan bahaya berupa melemahnya otot. Tetapi dalam program penurunan berat MPL memang benar-benar membuang lemak yang berlebih. Tubuh secara alami membuang sejumlah cairan pada tahap awal pengurangan lemak. Tapi, bukan berarrti hal itu adalah satu-satunya faktor penyebab penurunan berat secara drastis pada Program Kilat Penghilang Lemak.

Pada kenyataannya, tubuh menjadi mesin pembakar lemak. Program Kilat Penghilang Lemak yang terutama terdiri dari makanan nabati dan protein, akan menyebabkan tubuh menjadi mesin pembakar sehingga metabolik yang disebut ketosis pun akan berlangsung. Pada dasarnya, yang terjadi adalah sejumlah lemak yang diambil dari simpanan lemak kita dibakar dengan tidak sempurna, sehingga mengarah pada terbentuknya zat buangan yang disebut keton. Keton dihasilkan oleh ginjal dan keberadaannya dalam air seni (dapat dideteksi menggunakan alat uji sederhana yang hanya perlu dicelupkan) adalah pertanda bahwa proses pembakaran lemak tubuh telah mengalami percepatan. Ketosis ringan juga membatasi nafsu makan serta mendorong peningkatan energy dan kesehatan.

Komponen makanan yang dipakai sederhana dan mudah diperoleh
Dalam metode penurunan berat badan model ini, kita tidak repot dalam mengadakan dan menyajikannya sebab kebanyakan tersedia dalam lemari pendingin kita. Bahkan bahan-bahan makanan tersebut mudah diperoleh, dalam penyajiannya pun tidak merepotkan kita.

-          Makanan yang menarik dan mudah disiapkan
Tidak ada satu pun yang rumit mengenai jenis makanan yang dapat kita makan dan sekaligus dapat membakar lemak kita. Dalam hal ini kita akan menemukan banyak makanan favorit kita tercantum dalam program dan daftar menu MPL. Bahkan mungkin sebagian sudah ada dalam lemari makan dan kulkas kita. Buah dan sayuran segar, ikan, daging unggas dapat dikombinasikan dalam resep-resep yang dapat kita nikmati secar normal untuk mempercepat kemampuan tubuh membakar lemak. Kita takkan merasakan lapar dalam Program Kilat Penghilang Lemak, kita dianjurkan untuk makan sebanyak mungkin sayuran segar yang mentah atau sedikit dimasak sesuai selera kita. Sedangkan pada program stabilisasi memanfaatkan berbagai makanan pembakar lemak dengan sejumlah resep dan menggoda yang akan membantu kita dalam mengolah makanan secara maksimal.

-          Menu yang sederhana dan mudah diadaptasi
Hanya sedikit orang yang bisa melakukan diet dengan menyendiri. Biasanya, tentu ada keluarga yang harus diurus, dan bahkan jika kita hidup sendiri, akan selalu ada bekal makanan, acara makan di restoran, acara-acara lain yang harus dipertimbangkan. Niat kita harus cukup teguh untuk melaksanakan program kilat pembakar lemak. Kita hanya akan menjalaninya selama 14 hari dalam satu kesempatan, sedangkan program stabilisasi akan membantu kita dengan memberikan banyak gagasan menu yang sesuai untuk berbagai situasi. Tidak ada cara memasak khusus yang diperlukan dalam menjalankan program ini. resep-resepnya mudah diikuti dan memerlukan relatif sedikit pertimbangan atau pengukuran bahan-bahan. Juga tidak ada penghitungan kalori. Rahasianya adalah mengetahui makanan apa yang akan membantu membakar lemak serta bagaimana dan kapan memakainya.

-          Makan sehat untuk selamanya
Bagi banyak orang, memanjakan diri sendiri sacara berlebihan di masa lalu telah mengakibatkan peningkatan berat. Kita tahu bahwa kita harus makan dengan cara yang berbeda di masa depan untuk menjaga berat baru kita. Program stabilisasi akan membantu kita melakukan hal tersebut dengan memperkenalkan banyak sekali ragam makanan pembakar lemak dalam resep-resep yang dapat terus kita gunakan untuk menjaga berat tubuh yang kita inginkan.


CARA KERJA MAKANAN PEMBAKAR LEMAK


Satu gram lemak menghasilkan sekitar Sembilan kalori, sedangkan satu aram karbohidrat menghasilkan sekitar empat kalori, demikian pula satu gram protein menghasilkan empat kalori. Angka-angka tersebut menjelaskan mengapa kebanyakan program diet pelangsing tubuh mengurangi asupan lemak. Akan tetapi, walaupun lemak memberikan energi dua kali lebih banyak daripada kedua kelompok makanan lainnya, namun protein mengandung faktor yang dikenal sebagai efek termogenik atau “kerja dinamik spesifik”. Efek tersebut mambakar kalori dan mengurangi simpanan lemak.

Saat makan, kita menggunakan kalori, sebab semua makanan memerlukan energi untuk pemecahan dan pencernaan, penyerapan dari lambung dan usus halus, perubahan-perubahan kimiawi di aliran darah, hati, dan lain-lain, serta penyimpanan zat-zat gizi. Namun, jika lemak memiliki efek termogenik hanya sebesar 0-3% dan karbohidrat 5-10%, protein memiliki nilai kalori 20-30%.

Efek termogenik yang berguna pada makan akan berkurang sebanyak 50-150 kalori pada penderita obesitas dengan resistensi terhadap insulin. Dengan demikian, nilai protein dalam program penghilang lemak menjadi penting, juga beberapa hal lain yang membantu mempertajam sensivitas tubuh terhadap insulin.

Makanan berkalori negatif 

Makanan berkalori negatif menggunakan lebih banyak kalori untuk dipecah, dicerna, dan diasimailasi daripada disediakannya.kalori yang berlebih “membakar” lemak dalam tubuh. Misalnya, seporsi buah—buahan ringan memberikan total kalori 350 kalori; 100 kalori digunakan dalam pencernaan dan penyerapan. Sehingga ada sisa 250 kalori yang ditambahkan ke asupan total kalori kita hari itu. akan tetapi, sporsi kol Brussel memberikan yang digunakan memberikan 50 kalori; harus ada 75 kalori yang digunakan untuk pencernaan dan penyerapan sehingga 25 kalori lemak tubuh dibakar. Menyantap makanan berkalori negatif dipercaya dapat mengurangi berat tiga kali lebih cepat daripada berpuasa dan mengurangi berat tubuh rata-rata 0,5 kg sehari.

Sulit untuk membuktikan pernyataan tersebut, tatapi konsep energi negatif dan pembakaran lemak setidaknya masuk akal. Karena banyak makanan berkalori negatif  menagandung protein berkadar tinggi ataupun karbohidrat ber-GI rendah, maka makanan-makanan itu disertakan dalam program ini. Akan tetapi, dalam membantu metabolisme seseorang untuk “membakar lemak 24 jam sehari”, konsumsi oksigen haruslah ditingkatkan, baik dalam bentuk latihan aerobik terprogram, seperti jalan cepat, bersepeda, atau berenang, maupun latihan penapasan spesifik.

Karbohidrat
Semua karbohidrat meningkatkan kadar glukosa dalam darah, yang pada gilirannya akan memicu pelepasan insulin dari pankreas. Tugas insulin adalah mendorong glukosa keluar dari aliran darah menuju sel-sel otot dan jaringan-jaringan lain di seluruh tubuh. Di tempat-tempat itu, glukosa dapat dikombinasikan dengan oksigen untuk menghasilkan energi atau kelebihannya disimpan sebagai lemak. Makanan olahan yang kaya gula, seperti permen dan cokelat, akan meningkatkan kadar glukosa darah dengan cepat. Insulin dalam jumlah besar yang dilepaskan sebagai respon dapat mengarah pada terjadinya hipolikemia (gula darah rendah). Dengan menyantap banyak makanan olahan yang kaya gula tersebut, secara bertahap kita akan menumpulkan sesitivitas tubuh terhadap insulin. Kita perlu semakin banyak insulin untuk menjaga agar glukosa darah ada pada batas normal. Setelah beberpa lama, kadar insulin dalam darah akan meningkat secara permanen. Hal itu disebut resistensi insulin dan sangat meningkatkan resiko berkembangnya diabetes serta kelainan jantung.

Indeks glikemik
Sekarang, karbohidrat dikelompokkan berdasarkan indeks glikemiks (glikemic index, GI). GI mencerminkan pengaruh terhadap kadar glukosa darah. Makanan ber-GI tinggi , menyebabkan peningkatan besar glukosa darah dengan cepat, sedangkan makanan ber-GI rendah membantu menjaga kadar gula darah stabil. Selain itu, makanan ber-GI rendah berperan penting dalam penggunaan energi dan pembakaran lemak. Efek berbahaya pada plasma darah, glukosa, insulin dan lemak darah akibat diet karbohidrat tinggi akan lenyap jika diet tersebut disusun dari makanan-makanan ber-GI rendah yang kaya serat.


Makanan Karbohidrat Ber-GI Rendah


Roti  : roti gandum (putih dan cokelat), roti heavy fruit

Biji-bijian dan serel sarapan  : beras merah, beras tumbuk, jeni padi-padian lain, tabbouleh, pearl barley, pasta gandum, bubur havermut, muesli tanpa pemanis, sereal gandum berserat tinggi

Sayuran : ubi, okra, jamur, polong-polongan (kacang polong, buncis), brokoli, artichoke, terung

Buah-buahan : apel, pir, jeruk, jeruk bali, pisang

Yang lainnya : madu, selai, susu kedelai, dan produk-produknya

Makanan Karbohidrat Ber-GI sedang


Roti  : roti sourdough, roti pitta, roti gandum hitam

Biji-bijian dan sereal sarapan : beras berbulir panjang, pasta putih, biscuit sereal gandum

Sayuran   : kentang

Buah-buahan : plum, stroberi, kismis merah, hitam, ataupun putih

Makanan Karbohidrat Ber-GI Tinggi


Roti  : roti putih

Biji-bijian dan serel sarapan  : beras berbulir pendek, sereal beras panggang

Sayuran : kentang instant, tomat, selada, kol merah, paprika, marrow

Buah-buahan : semangka, kurma kering

Yang Lainnya : minuman soda, sebagian besar manisan dan gula-gula


Lemak yang baik untuk diet
Asupan lemak dalam kadar tinggi juga akan menurunkan sensitivitas insulin. Sebaliknya, lemak tak jenuh tunggal akan memberi efek yang menguntungkan. Dalam sebuah penelitian di Italia yang dilakukan oleh G. Ricardi dan dilaporkan dalam British Journal of  Nutrition pada tahun 2000, 162 orang dewasa sehat masing-masing menjalani diet dengan minyak tak jenuh tunggal dan lemak jenuh selama tiga bulan. Hasilnya menunjukkan bahwa orang-orang yang menjalani diet denagn lemak tak jenuh tunggal ternyata meningkat sensitivitas insulinnya dibandingkan dengan mereka yang menjalani diet dengan lemak jenuh (lemak dari produk-produk hewani). Akan tetapi, efek menguntungkan itu menghilang jika asupan total lemak melebihi 38 persen dari total kalori yang dikonsumsi.

Namun demikian, menghilangkan lemak secara keseluruhan dari diet tidaklah menyehatkan. Lemak adalah nutrient vital penyokong kehidupan, dan jika kita tidak memakan cukup lemak tubuh akan memproduksinya. Mengurangi lemak dalam diet saja tidak akan menurunkan berat. Hal ini tergambar dalam hasil penelitian di AS . Pada tahun 1955, orang Amerika memperoleh 40 persen kalorinya dari lemak di tahun 1995, persentasenya menurun menjadi 35 persen, tapi persentase orang dewasa yang mengalami kegemukan meningkat dari 25 persen manjadi 40 persen. Tampaknya, banyak orang mengira diet rendah lemak dapat membuat mereka bebas menyantap makanan lain, tanpa peduli akan kandungan kalorinya. Selain itu, masyarakat Negara maju cenderung kurang aktif melakukan kegiatan fisik. Hal itu dapat menjadi faktor penting yang menyebabkan meningkatnya persentase kegemukan.

Yodium dan kromium
Yodium dibutuhkan oleh kelenjar tiroid agar berfungsi normal. Kelenjar tersebut mengontrol laju BMR. Kekurangan yodium dapat menyebabkan berkurangnya aktivitas tiroid, sehingga mengurangi BMR dan menyebabkan peningkatan berat. Seseorang dengan kadar tiroksin yang rendah mustahil menurunkan berat badan tanpa menjalani perlakuan medis tertentu.

Belum dapat dipastikan apakah suplemen yodium dapat membantu mempercepat BMR yang lambat jika tidak terbukti adanya kekurangan yodium. Kelp (sejenis rumput laut) adalah sumber yang kaya akan yodium, sehingga tak heran bila kelp sering disertakan dalam formula paten pelangsing tubuh. Selain rumput laut, yodium juga ditemukan pada ikan laut, tumbuhan laut, dan makanan laut lainnya.

Kromium diperlukan tubuh untuk membantu menangani karbohidrat dan lemak dalam makanan. Jika dikombinasikan dengan asam nikotinat vitamin B (niasin) dan tritofan atau sejenis asam amino lainnya, kromium bisa menjadi faktor yang mentoleransi glukosa (Kromium GTF), sehingga menurunkan kadar insulin dan mendorong penyebaran glukosa darah ke dalam jaringan tubuh. Diet kaya karbohidrat dapat menyebabkan kekurangan kromium. Seperti halnya proses penuaan, hal tersebuut dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk membuat kromium GTF, sehingga diperlukan makanan dan suplemen spesifik.

Makanan yang kaya akan kromium antara lain adalah ragi bir, tiram, daging sapi, produk-produk gandum, kentang, dan hati. Semua itu ada dalam resep-resep program penurunan berat MPL. Namun demikian, suplemen harian kromium pikolinat sebesar 400 mikrogram direkomendasikan sebagai bagian dari program kilat penghilang lemak untuk mempercepat pembakaran lemak.

Asam hidroksida
Makanan berkarbohidart akan dipecah menjadi glukosa, sebagian digunakan sebagi energi dan sisanya disimpan sebagai glikogen dalam otot dan hati. Begitu simpanan glikogen penuh, enzim yang dinamakan ATP-sitraseliase akan mengubah setiap molekulglukosa yang berlebih menjadi kolesterol dan lemak. HCA (Asam hiroksida) tampaknya menghambat tahapan tersebut, sehingga mengurangi produksi lemak anatara 40 hingga 70 persen sehari, sampai 12 jam setelah bersantap. HCA juga menurunkan nafsu makan, sebab glukosa yang berlebih tak lagi diubah menjadi jaringan lemak, namun tetap tersimpan sebagai glikogen. Simpanan glikogen akan memberikan sinyal tingkat tinggi ke otak bahwa simpanan energ sudah penuh sehingga tak lagi diperlukan makanan.


Makanan Pembakar Lemak

Sejumlah makanan pembakar lemak dapat digolongkan ke dalam lebih dari satu kelas, misalnya sebagai makanan kalori negative dan ber-GI rendah atau sebagai makanan kalori negatif  dan protein. Demi kemudahan, makanan di sini dikelompokan ke dalam kelas utamanya.

Makanan protein pembakar lemak


Daging bebas lemak : daging sapi, domba, sapi muda, kelinci, terwelu, jeroan, babi

Unggas : ayam, kalkun, pegar, belibis, ayam mutiara

Ikan : ikan kod, tuna, kakap, kembung, tongkol, belanak, mackerel, trout, salmon

Hewan bercangkang : remis, aneka jenis udang, ebi, lobster, kepiting, siput, aneka jenis kerang, abalone

Keju : terutama keju cottege rendah lemak dan formage frais rendah lemak. Gunakan keju keras yang lemaknya dikurangi, misalnya Cheddar, dalam jumlah sedang

Telur

Produk-produk kacang kedelai

Makanan kalori negatif

Sayuran : asparagus, adas, andewi, bawang bomabai, bayam, bit, brokoli, seledri besar, sawi putih, selada, daun dandelion, gambas, globe artichoke, kacang panjang, kembang kol, kubis, kol cina (pak choi, bok choi), kol Brussel, bawang prei, lobak, lobak cina, kapri manis, rumput laut, selada, seledri, swede, terung, tomat, wortel


Buah : apel, anggur, apricot, ara, belimbing, blackberry, blackcurrent, blueberry, boysenberry, buah delima, ceri, clmentine, cranberry, damson, gooseberry, jeruk bali, jambu, jeruk, jeruk Satsuma, kiwi, kumquat, nanas, nektarin, papaya, persik, pir, pisang, plum, pricly pear, raspberry, kismis merah, stroberi, whitecurrant


Kacang-kacangan :  almond, filbert, hazenult, kacang tanah, kacang Barcelona, kacang brasil, kastanye, kelapa,macadamia, pine nut, pisracchio, walnut, kacang bogor
Share this article :

Post a Comment

Subscribe via RSS Feed If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
 
Support : | |
Copyright © Syennyfu 2014. Seputar Kita, Tips dan Triks - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger