Home »
SEBUAH CATATAN
» Mengajarkan Nilai Kehidupan Lewat Syair Sederhana
Mengajarkan Nilai Kehidupan Lewat Syair Sederhana
Written By Unknown on 5.11.14 | 5.11.14
Ambilkan bulan bu....ambilkan bulan bu...
Untuk menerangi tidur ku dimalam gelap...
Dimalam bulan bercahya...cahyanya sampai ke bintang.....
Begitulah beberapa lirik lagu anak-anak tempo dulu, yang menggunakan beberapa simbolik dan pengajaran sebuah pengetahuan. Syair-syairnya penuh makna yang dalam, dengan penyampaian yang sangat sederhana. Dalam syair di atas terdapat sebuah mimpi yang tidak mungkin dapat terwujud dimana seorang anak meminta di ambilkan bulan untuk menemani tidurnya. Jika diperhatikan sebenarnya ini adalah sebuah simbol yang memberikan semangat kepada kita, untuk menanamkan "mimpi" atau cita-cita setinggi bulan disana. Selain itu simbolik yang diajarkan kedua adalah selalu berbagi dan memberi dimana "cahaya bulan sampai ke bintang" adalah memberikan sebuah pengertian agar kita selalu berbagi tanpa berharap kembali. Seperti bulan yang memberi cahaya baik kepada bumi beserta isinya maupun kepada bintang yang jauh di jagat raya.
Masih banyak lagi syair-syair lagu anak-anak tempo dulu yang bagus dan syarat akan makna "perjuangan hidup". Menanamkan budaya "tanamkan mimpi" dan raih mimpi dengan sejuta aksi sejak usia dini adalah sangat baik dilakukan. Tentunya penyampaiannya harus disesuaikan dengan "bahasa" yang mudah dimengerti oleh anak-anak. Media yang ampuh adalah lewat sebuah lagu, dengan lirik yang sederhana namun mudah dicerna dan tentu saja mudah pula di ingat.
Coba kita perhatikan syair lagu anak berikut ini:
Ku ambil buluh sebatang
Ku potong sama panjang
Ku raut dan ku timbang dengan benang.
Ku jadikan layang-layang.....
Begitu sarat dengan makna, syair yang sederhana namun kaya akan prinsip hidup. Dimana dalam syair ini di ajarkan untuk melakukan, mengerjakan dan mengekspolitir daya kreatif dalam mencipta atau menghasilkan sebuah produk. Sebuah pengajaran telah disampaikan dengan bahasa sederhana tentang prinsip dalam menjalani kehidupan. Bahwa tidak ada yang instan di dalam sebuah proses kehidupan. Sukses yang ingin di raih tidak ada jalan instan, kesuksesan hanya dapat terwujud dengan aksi.
Dalam membuat layang-layang seperti penggalan syair diatas, melalui beberapa proses dan di butuhkan kecermatan, ketelitian dan kreativitas untuk membuat sebuah layang-layang yang sempurna serta dapat diterbangkan. Sungguh luar biasa penulis syair lagu anak-anak tempo dulu. Dengan syair yang mudah dan sederhana namun syarat akan pengajaran tentang kehidupan. Hingga kini pun yakin anak-anak yang lahir era tahun 70-an masih mengingat lagu-lagu tempo dulu. Dimana pada masa itu statsiun televisi yang ada hanya satu yaitu TVRI memiliki program penayangan khusus anak di sore hari. Selain itu Radio Republik Indonesia atau RRI pun memiliki program khusus untuk anak, yang setia mengudarakan lagu-lagu anak yang bagi saya pribadi adalah sangat dasyat.
Menanamkan dan mengajarkan nilai-nilai luhur sejak usia dini melalui lagu sederhana dan mudah di ingat, adalah hal yang sangat bagus dan merupakan ide yang sangat brilian serta cerdas. Penulis lagu anak-anak tempo dulu luarbiasa cerdas karena dapat menyisipkan nilai-nilai kehidupan disetiap bait syairnya yang indah. Dengan lagu penyampaian akan nilai-nilai hidup akan mudah di ingat oleh anak-anak.
Label:
SEBUAH CATATAN
Post a Comment