Home » » Mengisap Jari, Dot, dan Kempeng Baikkah Untuk Bayi

Mengisap Jari, Dot, dan Kempeng Baikkah Untuk Bayi

Written By Unknown on 2.11.14 | 2.11.14

                                                       sumber gambar: m.okezone.com


Beragam argumentasi bermunculan akan hal mengisap jari, dot dan kempeng bagi kesehatan bayi. Ada yang mengatakan tidak baik ada pula yang mengatakan baik. Sebenarnya apa pengaruh ketiga hal tersebut, baikkah atau burukkah bagi perkembangan bayi?


Mengisap Jari

Banyak orang mengira bahwa mengisap jempol atau salah satu jari tangan akan mengakibatkan gigi anak tumbuh miring. Tetapi, hingga kini hal tersebut belum dapat dibuktikan secara pasti. Sebaliknya, dapat terjadi bahwa bayi yang tidak mengisap jempol, kelak perlu memakai penahan gigi untuk membuat giginya tumbuh rata. Apakah gigi bayi akan cepat tumbuh lebih banyak tergantung pada bakatnya daripada kenyataan bahwa ia mengisap jempol.


Mungkin saja anak yang mengisap jempol selama bertahun-tahun dengan posisi jempol tertentu akan mengakibatkan giginya tumbuh miring. Karena itu biarkan saja bayi mengisap jempolnya, terutama selama tahun pertama. Mengisap jempol adalah kebutuhan yang mendasar, dan membuat bayi tenang.


Dot

Bila seorang bayi tidak dapat ditenangkan, biasanya ia akan diam bila diberi dot. Tapi dot juga punya manfaat lain. Dot membuat seorang bayi berusaha lebih keras untuk menghisap susu botolnya, dan hal ini sangat baik untuk perkembangan rahang dan giginya. Jika botol susu dipegang miring, susu akan keluar tetes demi tetes.


Banyak bayi mengalami kesulitan waktu minum. Oleh karena itu, ia harus belajar membiasakan diri menghisap botol susunya. Pilihlah dot yang baik, yang sesuai dengan bentuk rahangnya.


Kempeng

Pemberian kempeng (dot bertali) terdapat perbedaan pendapat dengan mengenai mengisap jari. Orang tua yang satu berpendapat bahwa kempeng atau dot lebih sehat daripada mengisap jari yang dianggap dapat memperburuk susunan gigi. Orang tua lain menganggap bahwa anak yang suka kempeng tampak dungu, bagaimanapun juga, bila bayi rewel dan tidak dapat atau tidak mau mengisap jempolnya, boleh saja diberi dot. Lebih baij daripada tidak sama sekali.


Tetapi, hendaknya kempeng itu dicuci dulu dengan air panas hingga bersih dan jangan biarkan ia memasukkannya sendiri ke mulutnya bila telah terjatuh ke lantai. Karena kempeng biasanya terbuat dari karet yang mudah rusak, sebaiknya setiap 3 bulan sekali diganti dengan yang baru. (Dari berbagai sumber).
Share this article :

Post a Comment

Subscribe via RSS Feed If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
 
Support : | |
Copyright © Syennyfu 2014. Seputar Kita, Tips dan Triks - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger