sumber gambar: m.okezone.com
Beragam argumentasi bermunculan akan hal mengisap jari, dot dan kempeng
bagi kesehatan bayi. Ada yang mengatakan tidak baik ada pula yang
mengatakan baik. Sebenarnya apa pengaruh ketiga hal tersebut, baikkah
atau burukkah bagi perkembangan bayi?
Mengisap Jari
Banyak orang mengira bahwa mengisap jempol atau salah satu jari tangan
akan mengakibatkan gigi anak tumbuh miring. Tetapi, hingga kini hal
tersebut belum dapat dibuktikan secara pasti. Sebaliknya, dapat terjadi
bahwa bayi yang tidak mengisap jempol, kelak perlu memakai penahan gigi
untuk membuat giginya tumbuh rata. Apakah gigi bayi akan cepat tumbuh
lebih banyak tergantung pada bakatnya daripada kenyataan bahwa ia
mengisap jempol.
Mungkin saja anak yang mengisap jempol selama bertahun-tahun dengan
posisi jempol tertentu akan mengakibatkan giginya tumbuh miring. Karena
itu biarkan saja bayi mengisap jempolnya, terutama selama tahun pertama.
Mengisap jempol adalah kebutuhan yang mendasar, dan membuat bayi
tenang.
Dot
Bila seorang bayi tidak dapat ditenangkan, biasanya ia akan diam bila
diberi dot. Tapi dot juga punya manfaat lain. Dot membuat seorang bayi
berusaha lebih keras untuk menghisap susu botolnya, dan hal ini sangat
baik untuk perkembangan rahang dan giginya. Jika botol susu dipegang
miring, susu akan keluar tetes demi tetes.
Banyak bayi mengalami kesulitan waktu minum. Oleh karena itu, ia harus
belajar membiasakan diri menghisap botol susunya. Pilihlah dot yang
baik, yang sesuai dengan bentuk rahangnya.
Kempeng
Pemberian kempeng (dot bertali) terdapat perbedaan pendapat dengan
mengenai mengisap jari. Orang tua yang satu berpendapat bahwa kempeng
atau dot lebih sehat daripada mengisap jari yang dianggap dapat
memperburuk susunan gigi. Orang tua lain menganggap bahwa anak yang suka
kempeng tampak dungu, bagaimanapun juga, bila bayi rewel dan tidak
dapat atau tidak mau mengisap jempolnya, boleh saja diberi dot. Lebih
baij daripada tidak sama sekali.
Tetapi, hendaknya kempeng itu dicuci dulu dengan air panas hingga bersih
dan jangan biarkan ia memasukkannya sendiri ke mulutnya bila telah
terjatuh ke lantai. Karena kempeng biasanya terbuat dari karet yang
mudah rusak, sebaiknya setiap 3 bulan sekali diganti dengan yang baru.
(Dari berbagai sumber).
Home »
MERAWAT ANAK
» Mengisap Jari, Dot, dan Kempeng Baikkah Untuk Bayi
Mengisap Jari, Dot, dan Kempeng Baikkah Untuk Bayi
Written By Unknown on 2.11.14 | 2.11.14
Label:
MERAWAT ANAK
Post a Comment