Sumber gambar: t0.gstatic.com
Payudara indah, kencang dan montok menjadi dambaan para wanita. Obsesi
itu terutama melanda wanita yang menganggap daya tarik utama mereka pada
kemontokan dan kekenyalan payudara. Meski sesungguhnya masih ada banyak
ada daya tarik lain yang patut ditonjolkan kendati demikian, tetap saja
banyak kaum wanita berusaha dengan berbagai cara untuk memiliki
payudara ideal. Tentunya hal ini merupakan hal yang wajar, dimana tubuh
wanita itu meimiliki banyak unsur ke indahan salah satunya adalah "si
gunung kembar" ini. Apa bila kita tengok sebuah jurnal yang dikeluarkan
oleh British Medical Journal, beberapa tahun yang silam, pernah
menyebutkan bahwa bagi sebagian besar wanita dan pria, payudara adalah
bagian yang sangat menyenangkan saat melakukan hubungan seks.
Beberapa wanita bahkan dapat mencapai orgasme hanya karena rangsangan
pada payudara. Kendati demikian payudara dapat menjadi sesuatu yang
sangat tidak menyenangkan. Misalnya, jadi perhatian yang tidak
diinginkan sewaktu sedang berlari sehingga bisa menjadi sumber pelecehan
seksual.
Namun perlu diketahui, payudara yang ideal tidak tergantung pada
ukurannya, tetapi kesesuaiannya dengan tinggi dan berat. Karena ukuran
payudara berbeda antara orang yang satu dengan yang lainnya, maka bra
atau BH (breast holder) juga disesuaikan dengan keadaan pemakainya.
Dengan kata lain gunakan bra atau BH yang sesuai dengan payudara Anda.
Kekhawatiran berkaitan dengan payudara adalah hal umum. Mulai dari soal
ukuran dan bentuk, sampai problem kanker dan penyakit lain. Ukuran dan
bentuk payudara bervariasi, ada yang kecil, besar, kendor, ketat dan
kencang. Banyak perempuan mengeluh ukuran payudaranya kecil sehingga
dapat mengganggu pada saat menyusui. Atau, payudara kiri dan kanan
berbeda ukuran. Hal itu sebenarnya normal, asalkan perbedaan ini tak
sampai ekstrim.
Tiap payudara memiliki keindahan tersendiri dan setiap pria pun
mempunyai persepsi berbeda tentang payudara yang indah. Seringkali
pikiran sendiri yang merasa tidak puas dan menganggap milik orang lain
lebih baik daripada milik sendiri. Sehubungan dengan fungsi menyusui,
sesungguhnya sebagian payudara baik kecil maupun besar akan berfungsi
dengan baik bila tiba saatnya untuk menyusui. Banyak iklan berbagai
produk pengencang payudara mulai dari obat minum, obat oles, hingga
perangsang elektrik. Namun, benarkah produk-produk itu berkhasiat?
Penggunaan berbagai cara untuk membesarkan payudara sebetulnya adalah
hal yang sia-sia. Seperti yang di katakan oleh Dr. Ferryal Loetan,
ASC&T, MMR, Sp.RM, yang di lansir dari laman bbc.co.uk
beberapa waktu silam. Menurut konsultan seksiologi ini "Payudara wanita
dewasa tidak mungkin dapat diperbesar lagi dengan cara apa pun.
Sedangkan pertumbuhan paling pesat dialami oleh remaja putri yang baru
mengalami pubertas. Makanya, payudara akan terlihat mengalami pembesaran
dan pengencangan pada umur 10-18 tahun. Pertumbuhan ini akan terhenti
saat si anak telah tumbuh menjadi sosik wanita dewasa. Saat itulah
ukuran payudara tidak bisa di utak-atik lagi"
Pasalnya, jelas Ferryal, payudara dibangun oleh kelenjar dan jaringan
halus yang tidak bisa dilatih supaya membesar. Adapun kelenjar yang
menyusun payudara adalah kelenjar susu. Kelenjar ini hanya aktif bekerja
selama masa kehamilan guna mempersiapkan tubuh si ibu memproduksi ASI.
Saat itulah kelenjar itu penuh berisi susu sehingga ukuran payudara
bertambah besar. Tak heran jika ukuran payudara wanita saat hamil lebih
besar daripada biasanya.
Sementara jaringan yang paling banyak menyusun struktur payudara adalah
jaringan lemak dan jaringan ikat. Jaringan-jaringan halus inilah yang
menopang payudara. Berbeda dengan jaringan otot kaki dan tangan sebagai
anggota gerak tubuh, jaringan ikat dan lemak sama sekali tidak di latih.
Tak heran jika payudara sudah kendur akan tetap kendur alias sulit
dikencangkan kembali. Kendurnya payudara menunjukkan jaringan ikat dan
jaringan lemak yang menopangnya sudah tidak bisa menyangga beban
payudara.
Dalam hal ini yang dapat Anda lakukan adalah dengan tetap menjaga pola
hidup yang sehat, mengatur asupan makanan yang bergizi dan menghindari
hal-hal yang merugikan tubuh. Satu hal penting adalah, rajin-rajinlah
merawat payudara baik dengan perawatan dari luar maupun dari dalam. Dan
yang terutama adalah tetaplah percaya diri, percayalah bahwa keindahan
seorang wanita bukan hanya di lihat dari seberapa besar dan montoknya
payudara. (Berbagai sumber)
Post a Comment