Dalam sebuah penelitian yang dilakukan seorang ilmuwan Jepang, Dr. Masaru Emoto, doktor lulusan Yokohama Muncipal University Departemen Kemanusiaan dan Sains jurusan Hubungan Internasional. Bersama sahabatnya Kazuya Ishibashi seorang ilmuwan yang ahli dalam mikroskop. Berhasil mendapatkan foto kristal air dengan membekukan air pada suhu minus 25 minus derajat Celcius dan kemudian memotret kristal es-nya menggunakan alat foto berkecepatan tinggi. Dalam penelitian itu ditemukan bahwa air pun ternyata "hidup". Selain itu, dalam penelitian tersebut juga ditemukan bahwa air yang hidup tersebut dapat memberikan respons yang positif ataupun negatif terhadap manusia. Dalam hal ini yang termasuk ke dalam kategori air "hidup" adalah air sumur, air mata air, air gunung, air hujan, dan air salju.
Sejauh ini, sebagian ataupun kebanyakan orang belum mengerti hakikat dan karakteristik air dan sering mengira bahwa terapi atau pengobatan alternatif dengan cara meminum air yang telah diberi doa sebelumnya sebagai suatu cara yang tidak ilmiah karena tidak rasional, maka hal itu adalah keliru. Sebagaimana Dr. Masaru Emoto telah berhasil membuktikan bahwa air sanggup membawa pesan atau informasi dari apa yang diberikan kepadanya. Dengan begitu, air yang diberi respons positif, termasuk doa, akan menghasilkan bentuk kristal es berbentuk heksagonal yang indah.
Ilmu pengetahuan telah membuktikan bahwa air ternyata hidup dan dapat merespons apa yang disampaikan oleh manusia. Dari penelitiaan yang dilakukan Dr. Masaru Emoto ini telah membuka jalan bagi penyembuhan penyakit dengan metode air tetapi lebih dari itu semua, penelitian itu telah memberikan pengetahuan baru tentang misteri air yang hidup. Dr. Masaru Emoto sendiri mengatakan bahwa air itu serupa dengan pita magnetis atau compact disk.
Beberapa fakta penting tentang mukjizat air :
-. Tidak semua air sehat dan jernih membentuk struktur kristal jika dibekukan. Hanya air yang sehat dan berada di lingkungan yang menyenangkan atau baiklah yang bisa membentuk kristal yang indah.
-. Sruktur molekul air dipengarauhi oleh getaran, musik, kekuatan pemikiran, doa, kata-kata atau tulisan yang ditempelkan (dilabelkan).
-. Air zamzam dan air yang diambil di kota makkah ketika dibekukan dan difoto ternyata membentuk kristal segi enam yang jernih dan sempurna.
-. Air bisa memberi pengaruh positif dan negatif, karena itulah kita sangat disarankan untuk berdoa sebelum minum.
-. Air dari perairan yang tercemar, air ledeng, dan air yang dipanaskan tidak akan pernah membentuk kristal.
-. Air yang telah diberikan lantunan musik klasik atau doa setelah dibekukan dan difoto di bawah mikroskop akan membentuk kristal segi enam berbentuk bunga yang indah. Berbeda jika diperdengarkan musik keras heavy metal.
-. Meditasi dan doa hanya dapat mempengaruhi molekul air secara sementara. Buktinya, upacara ritual dan meditasi yang tidak dilakukan secara terus menerus di sebuah perairan yang kotor dan berbau ternyata hanya mengubah bau air selama beberapa saat.
-. Lantunan doa yang dilantunkan dan diperdengarkan sepanjang zaman seperti contohnya yang terjadi pada sumber air zamzam, dipercaya membuat kualitas molekul airnya bertambah bagus. Air zamzam diketahui memiliki kristal es berbentuk heksagonal yang berpendar teratur dan berwarna indah.
Air Dapat Merespon Kata-kata
Air mengenali kata tidak hanya sebagai sebuah desain sederhana, tetapi air ternyata juga dapat memahami makna kata tersebut. Saat air sadar bahwa kata yang diperlihatkan atau dipaparkan itu membawa informasi yang baik, maka air akan membentuk kristal. Jika yang diberikan adalah kata positif, maka kristal yang terbentuk akan merekah luar biasa laksana bunga yang sedang mekar penuh, seakan ingin menggambarkan gerakan tangan air yang sedang mengekspresikan kenikmatannya.
Namun sebaliknya, jika kata-kata negatif yang diberikan, maka akan menghasilkan pecahan kristal dengan ukuran yang tidak seimbang. Bahkan, air tersebut bisa saja tidak akan membentuk kristal. Mungkin juga air dapat merasakan perasaan orang yang menulis kata tersebut. Jadi bisa dibayangkan bagaimana jika air diberi kumpulan kata yang merupakan doa?.
Anda juga dapat membuktikan hal ini di rumah, caranya, isikan air putih bersih ke dalam dua buah botol plastik atau botol kaca. Simpan di tempat terpisah, perbuatlah untuk yang satu diberikan kata-kata yang baik dan satunya dengan kata-kata tidak baik. Selanjutnya simpan kembali dan setelah beberapa jam ke depan lihat hasilnya, apa yang terjadi dengan ke dua air tersebut?.
Dari hasil penelitian Masaru Emoto secara menyakinkan dan ilmiah telah menyambungkan missing link tentang bagaimana doa, pikiran dan kata-kata positif berdampak pada kesehatan dan kesejahteraan seseorang. Doa dan kata-kata positif, membuat kristal air menjadi bagus sehingga manusia yang terdiri dari 70% air tersebut juga menjadi baik.
Semakin kuat kosentrasi si pemberi pesan, semakin dalam pesan tercetak di air. Air bisa mentransfer pesan dari seseorang kepada orang lain melalui molekul-molekul air. Barangkali, temuan ini bisa menjelaskan kenapa air putih yang didoakan bisa menyembuhkan si sakit. Dulu, pengobatan menggunakan media air yang didoakan mungkin dianggap sebagai sesuatu yang tidak logis atau sekedar sugesti. Tetapi, ilmu pengetahuan telah menangkap pesan doa kesembuhan, menyimpannya, lalu vibrasinya merambat kepada molekul air lain yang ada di tubuh si sakit.
Air ternyata benar-benar mampu memahami maksud dari kata yang diperlihatkan dan kemudian membawa informasi yang diterima itu ke dalam molekul-molekulnya. Air mengenali kata tidak hanya sebagai sebuah rancangan sederhana, tetapi air juga dapat memahami makna kata tersebut. Saat air "sadar" bahwa kata yang diperlihatkan itu membawa informasi yang baik maka air akan membentuk kristal. Mungkin, air juga dapat merasakan perasaan orang yang menulis kata tersebut.
Manusia sendiri 70% dari seluruh tubuhnya terdiri dari air sudah seharusnya kita menunjukkan sikap yang baik pada air agar kita bisa memiliki muatan positif dalam tubuh. Air yang positif akan berdampak baik bagi tubuh kita sebab air yang mampu membentuk kristal heksagonal yang merupakan air yang mampu membentuk kristal heksagonal merupakan air yang mampu melunturkan racun-racun pada tubuh kita.
Pengobatan Dengan Kekuatan Air
Hasil penelitian ini seharusnya menyadarkan kita bahwa ucapan, pikiran, dan perbuatan yang tidak baik ternyata mampu mengalirkan energi negatif yang dapat mengubah segala sesuatunya menjadi tidak baik.
Untuk itu, marilah kita lebih bijak dalam menyingkapi unsur ini, apalagi tubuh kita sendiri sebagian besarnya terdiri dari unsur air. Jika memiliki pikiran negatif maka air dalam tubuh kita juga akan membentuk pola yang negatif. Akibatnya, pikiran negatif itu malah bisa menimbulkan penyakit atau masalah-masalah kesehatan lainnya. Sudah menjadi rahasia umum jika stres ternyata memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap timbulnya penyakit.
Dr. Masaru Emoto sendiri menggunakan kekuatan air untuk pengobatan dengan menemukan efek gelombang energi yang dia sebut sebagai hado (energi atau kumpulan getaran yang ada pada sebuah benda). Dengan hado inilah Masaru Emoto bisa memformat efek energi air untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
Menurut Dr. Masaru Emoto, banyak peneliti saat ini mulai mempelajari berbagai pengobatan alternatif karena mereka menemukan adanya sejumlah kekurangan dalam pengobatan konvesional ala Barat, yang hanya mampu mencapai level sel yang menyebabkan gejala penyakit. Sebaliknya, air hado diperkirakan mampu mengobati penyakit hingga ke dalam partikel sub atom terkecil. Sudah ada beberapa pasien Masaru Emoto yang sembuh setelah meminum air hado.
Berdasarkan penelitian Dr. Masaru Emoto ini, semakin jelas terlihat bahwa kualitas air dapat menjadi lebih baik atau buruk, bergantung pada informasi yang diterimanya. Hal ini membuat kita yakin bahwa manusia juga dipengaruhi oleh informasi yang kita terima karena 70% tubuh manusia dewasa terdiri atas air. Oleh sebab itu sudah seharusnya tubuh kita untuk selalu mendapatkan informasi atau perkataan baik. Jika kita melakukan hal ini, pikiran dan tubuh kita akan menjadi sehat. Di pihak lain, jika tubuh kita selalu diberikan informasi yang buruk, kita akan merasakan sakit, karena air dalam tubuh kita merespon secara negatif. ( disarikan dari "The True Power of Water: Hikmah Air dalam Olah Jiwa (terj)", Dr. Masaru Emoto, 2006 )
Post a Comment